Iklim perekonomian yang tidak menentu, ditandai dengan terjadinya krisis global. Di Indonesia ditandai dengan fluktuasinya Index Harga Saham Gabungan (IHSG), sulitnya menjual properti, melonjaknya kurs tukar mata uang asing terhadap mata uang Rupiah, kenaikan harga sembako, dan banyaknya PHK.
Bagi kita yang berpenghasilan tidak tetap, tentu akan makin kesulitan. Sedangkan bagi kita yang termasuk golongan menengah ke atas, sepantasnya memikirkan cara berinvetasi yang aman dan bisa terus bertumbuh.
Orang lalu mencari investasi yang dianggap paling menguntungkan. Dan salah satu yang didengung-dengungkan orang sejak dulu adalah investasi berupa emas. Karena harga jualnya cenderung meningkat, meski ada juga resiko turun.
Berinvestasi dengan deposito atau obligasi aman, namun bunganya kecil sekali, bisa tergerus oleh laju inflasi.
Keinginan berinvestasi emas ini mendapat tanggapan serius dari Pegadaian, dengan mengeluarkan produk Tabungan Emas dan Deposito Emas. Yang kini juga mulai ditiru oleh lembaga finansial lainnya.
Memasuki era digital, Pegadaian sebagai lembaga keuangan terpercaya di Indonesia, juga tidak tinggal diam, demi mempermudah pelanggan / nasabah telah diluncurkan aplikasi layanan keuangan digital terintegrasi yang berjejuluk Tring.
Dengan aplikasi ini nasabah memungkinkan untuk mengakses berbagai layanan keuangan dalam satu platform, termasuk Tabungan Emas, angsuran / cicilan, pembiayaan, investasi dan fitur gaya hidup lainnya. Hal ini sesuai dengan motto Pegadaian mengEMASkan Indonesia.
Agar kita dapat memahami fitur unggulan aplikasi Tring dicoba dijabarkan berikut ini, antara lain:
* investasi emas
Nasabah dapat memulai investasi emas dengan nominal berapa pun, sesuai kemampuan nasabah, kapan saja, dan dimana saja.
* Gadai Tabungan Emas