Jakarta World Cinema (JWC) 2025 berlangsung dari tanggal 27 September - 4 Oktober 2025 di CGV Grand Indonesia, Jakarta. Sebelumnya film ditayangkan secara OTT melalui kanal KlikFilm, sejak 4 September 2025 dan berakhir pada tanggal yang sama.
Seperti biasa JWC 2025 juga memutar film-film terbaik dari seluruh dunia. Lazimnya di Indonesia, kita hanya dapat menyaksikan film-film Hollywood, Bollywood, Hong Kong, Korea dan Thailand. Itulah sebabnya penggemar film melui JWC 2025 dapat terpuaskan menonton film dari negara-negara lainnya, sehingga mau bersusah payah ikut rebutan tiket (war ticket) saat waktu pembelian tiket sudah dimulai.
Pada JWC 2025 juga diadakan kompetisi film pendek yang disponsori oleh KlikFilm.
JWC 2025 bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan mempromosikan sinema dunia secara luring dan daring.
Tahun ini direncanakan menampilkan 185 film dari 66 negara.
Hari Sabtu 27 September 2025 saya sempat menyaksikan sebuah film Kanada yang bekerja sama dengan Prancis, berjudul "Death Does Not Exist". Film ini disutradarai oleh Felix Dufout Laperriere, yang juga menulis skenario dan memproduksinya bersama Nicolas Dufout Laperriere dan Pierre Baussaron. Produsen film ini adalah Embuscade Films dan Miyu Productions.
Film ini berupa film animasi eksperimental yang memukau dengan visual stunning dan tema yang kompleks.
Menggunakan dialog bahasa Prancis dengan sub title bahasa Indonesia.
Animasinya sangat hidup dan memberikan detail yang indah.
Sinopsis
Film ini mengisahkan Helene seorang aktivis muda yang melarikan diri dari serangan yang gagal dari kelompoknya terhadap sebuah mansion mewah. Setelah kejadian yang fatal tersebut, Helene dihantui oleh arwah temannya Manon, dan melakukan perjalanan spiritual untuk memahami pilihan hidupnya.