Review
Film ini menggunakan animasi buatan tangan, bukan komputer yang sangat memukau. Memiliki paduan warna yang detail dan unik.
Temanya cukup berat dan kompleks, seperti kematian, kekerasan, dan identitas. Sehingga memaksa penonton ikut berpikir tentang makna hidup dan pilihan yang kita buat.
Film ini dibuat dengan atmosfer seperti tidak nyata atau mimpi, sehingga membuat penonton seakan berada di dunia lain.
Kekurangan film ini narasinya kurang jelas alias kabur, sehingga penonton harus berpikir keras untuk memahami motivasi karakter tokoh yang ditampilkan.
Film ini juga kurang mengetengahkan konteks yang jelas tentang latar belakang karakter dan motivasinya. Sehingga penonton kurang merasakan terhubung dengan cerita.
Film ini digolongkan bergenre horror atau thriller, namun saya lebih condong pada genre film psikologis.
Â
Film ini selama 72 menit mampu membawa penonton dalam perjalanan spiritual yang sangat dalam, yang memaksa penonton berpikir tentang makna hidup.
Bila Anda ingin menyaksikan, periksalah agenda JWC 2025, semoga film ini masih diputar lagi pada hari lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
