Mobil Listrik telah menjadi topik bahasan yang populer di kafe-kafe hingga warung kopi. Bahkan Kompasiana telah mengangkatnya beberapa kali menjadi Topik Pilihan, meski belum tentu seorang pun dari penulis Kompasiana yang telah menggunakan mobil listrik.
Saat ini banyak dugaan bahwa mobil listrik hanya pantas untuk difungsikan menjadi mobil dalam kota (city car), karena ditengarai memiliki keterbatasan jarak tempuh dan masih jarangnya infrastruktur pengisian daya di remote area, bukan kota besar.
Mungkin para penggemar otomotif ini kurang mengikuti perkembangan pesat teknologi mobil listrik, karena ternyata sekarang mobil listrik sudah layak untuk difungsikan sebagai alat transportasi jarak jauh
Perkembangan teknologi
Beberapa tahun terakhir ini, teknologi mobil listrik telah mengalami perkembangan pesat. Khususnya penggunaan baterai yang efisien, sistem pengisian daya yang lebih cepat, dan mesin yang lebih kuat. Ketiga fungsi ini sangat mendukung mobil listrik untuk digunakan bagi perjalanan jauh.
Kini produsen mobil listrik berani menyatakan bahwa mobil listrik sanggup menempuh jarak hingga 500 Km, atau memiliki sistem pengisian daya yang mampu berfungsi lebih lama, sehingga sangat memadai untuk perjalanan jauh.
Infrastruktur pengisian daya untuk mobil listrik di remote area juga makin banyak, khususnya pada jalan bebas hambatan yang ditempatkan di rest area, juga di area publik, seperti parkir mall dan perkantoran (office building). Yang tentunya dapat menganulir kekhawatiran kesulitan untuk melakukan pengisian daya
Mobil Listrik Kini sudah memadai untuk perjalanan jauh, karena:
* Hemat biaya, biaya bahan bakar lebih rendah, khususnya karena tidak memerlukan perawatan berkala seperti mobil konvensional.
* Ramah lingkungan, mobil listrik tidak mengeluarkan emisi gas buang yang berbahaya bagi lingkungan. Khususnya di kawasan yang macet.
.
* Kinerja lebih baik, khususnya dalam hal akselerasi dan responsibilitas bila dibandingkan dengan mobil konvensional.
Sebenarnya sekarang tidak perlu ada kekhawatiran menggunakan mobil listrik untuk perjalanan jauh. Yang justru patut dipikirkan adalah selisih harga beli dan harga jual, serta keawetan mobil listrik untuk pemakaian cukup lama. Mobil konvensional memiliki umur pakai ideal sekitar tiga tahun. Dan harga jual mobil bekasnya tidak turun terlalu signifikan.
