Masuk kembali ke bangku sekolah, setelah sekian lama libur, adalah momen terpenting dalam kehidupan seorang siswa. Apalagi yang baru pindah jenjang dari SD ke SMP, SMP ke SMA / SMK atau pun SMA / SMK ke perguruan tinggi.
Hal yang paling dinantikan dan membuat penasaran adalah siapa guru kelas yang akan mengajar, dan siapa teman baru yang akan sama-sama belajar selama setahun ke depan.
Kadang-kadang situasi yang muncul kita menjadi gugup, bahkan kawatir kalau-kalau suasana di kelas yang baru akan lebih buruk dari tahun-tahun sebelumnya. Bisa saja mendapatkan guru kelas  yang galak atau pemarah, atau teman-teman yang nakal, senang membully atau mempunyai kelompok eksklusif (gang). Yang diharapkan tentu kelas yang homey sebagai rumah kedua.
Hal yang paling menyenangkan apa bila di kelas kita yang baru banyak bekas teman-teman lama, yang pernah belajar bersama sebelumnya. Sehingga kita sudah memahami sifat masing-masing.
Hal berikutnya adalah mengenai guru kelas, bila kita mendapatkan guru kelas baru yang ramah dan sangat peduli pada anak didiknya, pasti adalah nilai lebih.
Hal ini menjadi sebuah petualangan baru yang menantang, apalagi bila ditambah banyaknya teman-teman baru. Kita harus terbuka dengan teman-teman baru agar mereka juga senang menerima kita dan menjadi teman baru.
Siapa pun. yang akan menjadi guru kelas kita maupun teman-teman baru kita harus kita sambut dengan perasaan riang dan semangat berteman, kecuali mereka adalah anak-anak nakal sebaiknya kita menjaga jarak. Berteman boleh, tapi seperlunya saja, supaya kita tidak terkontaminasi atau ikut-ikutan menjadi anak nakal yang sering membuat onar atau kekacauan, seperti mengganggu guru, mengganggu sesama teman, senang berkelahi atau ikut tawuran melawan siswa sekolah lain.
Hari pertama masuk sekolah adalah momen paling menantang, karena kita harus mulai mengenal dunia baru. Semoga lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI