Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kelenteng Tjoe An Kiong Tertua di Pulau Jawa

1 Juli 2025   13:18 Diperbarui: 1 Juli 2025   13:18 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelenteng kedua di Lasem adalah Gie Yong Bio yang terletak di bagian Utara Lasem.Keistimewaan kelenteng ini memiliki satu-satunya kongco asal Jawa, yaitu Raden Pandji Margono beserta teman seperjuangannya, Oey Ing Kiat dan Tan Kee Wie. Inilah bukti toleransi persahabatan masyarakat Tionghoa dan Jawa di Lasem.

Kelenteng ketiga adalah kelenteng Poo An Bio, terletak di sebelah Selatan Lasem, desa Karangturi, Lasem. Didirikan tahun 1740

Keunikannya terdapat sekitar 100 cerita pendek bergambar yang terlukis di dinding kelenteng. Semuanya berisikan pesan moral.

Bila kita sedang berkunjung ke Lasem, sekalian mengunjungi kelenteng Tjoe Hwie Kiong di jalan Pelabuhan, Rembang.

Menurut sejarahnya kelenteng ini didirikan, saat masyarakat Tionghoa dan Jawa bersatu melawan VOC, sehingga sebagian dipindahkan atau dipecah ke Rembang.

Akibatnya kelenteng di Jangkungan, dipindahkan juga ke jalan K.S. Tubun, Rembang, termasuk Dewi Mazu, yang kemudian dipindah lagi ke desa Tasikagung, lokasi sekarang pada tahun 1841.

Dewi Mazu juga merupakan Dewi bagi kelenteng Po Ang Hio di Demak

Inilah kisah perjalanan mengunjungi beberapa kelenteng di Pantura Jawa Tengah (Demak - Lasem - Rembang).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun