Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengadakan Buka Bersama yang Bermakna

16 Maret 2025   03:30 Diperbarui: 14 Maret 2025   05:56 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber gambar: kompas.com)

Buka puasa bersama bukanlah hanya sekadar makan. Sebaiknya ada tauziah atau kultum (kuliah tujuh menit) dan doa bersama, agar nilai keimanan juga turut bertumbuh.

5. Timbulkan Kesan Mendalam

Jangan hanya sekadar makan dan foto-foto lalu pulang  Harus ada perbaikan ikatan tali silatuhrami diantara peserta.

6. Jangan Lupa Berbagi

Pada saat berbuka puasa bersama, sangatlah baik bila kita menggunakan momentum ini untuk berbagi. Dengan kaum dhiafa, lansia atau anak-anak yatim.Teknisnya bisa dengan mengirimkan makanan untuk mereka, bila acara diadakan terlalu jauh dari lokasi mereka.

Buka puasa bersama dengan teman-teman kantor pernah diadakan secara sederhana pada sebuah restoran ayam bakar lokal yang sederhana. Semua peserta mendapatkan jatah makanan yang sama, termasuk mengirimkan paket ayam bakar ke panti asuhan. Suasana juga sangat guyub, hadir dari Direktur Utama hingga office boy. Mungkin bila acara buka puasa diadakan di hotel atau restoran mewah, hanya kalangan manager yang berani hadir, karena kadang karyawan rendahan malu masuk hotel atau restoran mewah.

Makna utama dari buka puasa bersama adalah berbagi, jadi tidak perlu mewah. Yang penting guyub dan saling meningkatkan keimanan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun