Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perlukah Menjadi Vegetarian?

1 Mei 2023   16:00 Diperbarui: 1 Mei 2023   15:56 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Gaya hidup sehat yang didengungkan saat ini, ditambah kelompok penyayang satwa mengarahkan konsep untuk mengkonsumsi makanan tanpa memasukkan produk-produk yang bersumber dari hewani atau turunannya. Ada golongan vegetarian yang masih memperbolehkan beberapa produk turunan hewan seperti telur, susu dan keju, mereka menyebut dirinya, vegetarian lacto-ovo.

Pada umumnya, yang termasuk vegetarian adalah mereka yang tidak mengkonsumsi produk-produk hewani seperti daging.

Dulu di Indonesia golongan vegetarian hanya diikuti oleh para rahib, namun kini hampir tiap kota besar pasti memiliki rumah makan vegetarian. Memang harus dibedakan dengan lebih teliti, beda antara rumah makan penjaja healthy food dengan rumah makan penjaja menu vegetarian.

Di Indonesia, menu vegetarian mulai populer sejak dipopulerkan oleh rumah makan Jejamuran di Yogyakarta. Disini, kita dapat menjumpai aneka makanan vegetarian dengan tampilan seperti daging rendang, steak atau sate, yang semuanya terbuat dari bahan jamur. Citarasa dibuat sedemikian rupa sehingga hampir mirip daging sebenarnya.

Kini di kota-kota besar di Indonesia, kita sudah dengan mudah mendapatkan bahan-bahan makanan vegetarian di beberapa pasar swalayan. Bahkan banyak makanan vegetarian khas Indonesia yang sudah cukup terkenal.

Bagi pecinta kuliner nusantara tentu sudah tidak asing lagi dengan gado-gado, ketoprak, karedok, pepes tahu, sup jagung, juga plecing kangkung.

Memang kebanyakan makanan vegetarian didominasi makanan berbahan sayuran, namun kreatifitas kita dapat memadukan jamur, tahu, tempe dan pasta. Sehingga menghasilkan aneka menu yang bervariasi dan bercitarasa tinggi.

Makanan vegetarian tidak harus  mahal, makanan vegetarian yang disebutkan diatas merupakan makanan rakyat di Indonesia.

Bagi penganut vegetarian, masih diperkenankan mengkonsumsi nasi, sebagai karbo hidrat, namun ada yang senang menggantinya dengan kentang dan ubi.

Apakah kita penganut vegetarian atau bukan, semua ada dampak negatifnya, khususnya bila berlebihan. Berlebihan mengkonsumsi daging dapat membuat kadar kolesterol tinggi, sebaliknya menjadi vegetarian yang terlalu ketat, juga dapat menyebabkan kita kekurangan zat besi, seng dan asam fosfat. Jadi usahakan konsumsilah makanan secara seimbang.

Jadi, mana yang harus kita pilih? Makan seperti biasa atau beralih menjadi vegetarian? Dua-duanya baik, yang peting perhatikan nutrisi seimbang yang masuk ke dalam tubuh. Beralihlah pada gaya hidup sehat. Yaitu, rajin berolahraga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun