Seperti kita ketahui bersama, Koteka telah mengadakan Koteka Trip ke 5 pada tanggal 26-27 November 2022. Perjalanan kali ini adalah camping di Bogor. Ya, kita tidak menginap di hotel, melainkan bersatu dengan alam, dengan tidur di dalam tenda.
Untuk menceritakan keseruan Koteka Trip ke 5, diundang Nurul Dwi Larasati, yang didaulat menjadi project officer untuk mengkoordinir acara ini. Acara Koteka Talk dipandu oleh Ketua Koteka, Ony Jamhari.
Nurul merasa mendapat pengalaman berharga dipercaya menjadi project officer, meski tidak dibayar. Saat kita nengiukti Koteka Trip sungguh beruntung, karena tidak hujan, hanya hujan kecil pada dininhariÂ
Setelah peserta mendaftar ke Nurul dan Eliza, lalu ditentukan untuk berkumpul di stasiun Bogor, tepatnya dekat Alun-alun Bogor.
Setelah terkumpul 11 orang peserta, rombongan dibagi dua, sebagian naik mobil mas Ony, sebagian naik angkot yang disewa dadakan. Sebelumnya kita mendapat oleh-oleh khas Bogor dari Nissa yang memproduksi minuman pala siap minum, "Palamore".
Kita belum ada yang pernah ke lokasi Arjuna Bootcamp, maka kita hanya berbekal nekad dan Google Map. Angkot lebih cepat tiba di lokasi karena sopir lebih tahu jalan, sedangkan mas Ony datang lebih lambat karena sempat nyasar ke jalan sempit, sehingga harus tanya-tanya pada penduduk.
Kita disambut dengan hangat oleh pihak Arjuna Bootcamp, Pak Arjuna selaku pemilik dan stafnya Pak Unggul dan pak Tonang. Setelah sebagian peserta selesai menunaikan sholat magrib, kita dikumpulkan di aula untuk makan malam sekalian ramah tamah dengan pihak Arjuna Bootcamp.
Ternyata kita dihibur dengan band lokal dibawah pimpinan Pak Arjuna yang piawai membawakan muaik rock. Terbawa oleh suara musik, akhirnya muncul bakat-bakat terpendam, sebagian peserta mulai menyumbangkan suara emasnya. Jadilah Koteka Idol pada malam itu. Padahal rencananya kita akan berbincang dengan pihak Arjuna Bootcamp.
Karena sudah jam 21.30, padahal agenda acara esok hari dimulai jam 5.30, maka Pak Arjuna mempersilakan kita beristirahat, sambil mengantarkan ke camping ground yang sudah tersedia kemah lengkap dengan sleeping bag dan bantalnya. Tersedia 7 tenda karena targetnya 15 peserta, karena hanya 11 peserta, maka kita ada yang berdua dan bertiga.
Karena kebiasaan blogger tidur larut malam untuk mengejar tenggat waktu, akhirnya kita berbincang hingga tengah malam. Kita berbincang tentang dunia blogger yang tidak selalu penuh cuan, namun kadang harus waspada agar jangan kena tipu. Sebagian peserta ada yang ke aula, untuk mencari kudapan malam, seperti mie siap saji atau kopi / teh.
