Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ustad Pendakwah Panutan, Apa Syaratnya?

8 April 2022   09:00 Diperbarui: 8 April 2022   09:03 1414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dakwah (sumber: kumparan.com)


Bila kita mengikuti sholat Jum'at atau taraweh di masjid atau mengikuti kajian agama dalam pengajian atau tablih aqbar, umumnya selalu ada ceramah atau dakwah dari seorang ustad. Bahkan bila kita tidak ke masjid pun, dapat didengarkan dari jalan atau rumah karena adanya pengeras suara.

Tiap ustad tentu memiliki kelebihan tersendiri dalam memberikan ceramahnya. Yang penting isi ceramahnya dapat memberikan kesejukan dan kedamaian bagi yang mendengarnya.

Bila isi ceramah tidak memberikan kesejukan, jadi malas mendengarkannya, apalagi yang banyak menampilkan hujatan dan kata-kata kotor, radikal dan intoleransi, konfrotatif Dan menegangkan, meski dibawakan oleh seorang ustad kondang atau yang biasa disebut ustad selebritis. Karena sering muncul di televisi. 

Biasanya bila ustad memberikan ceramah yang tidak menyejukan jadi enggan mendengarkannya dan memilih meninggalkan tempat.

Selain harus memberikan kesejukan bagi pendengarnya, isi ceramah harus menunjukkan kedalaman ilmu si ustad tentang keIslaman, karena kita prinsipnya sedang belajar. Ceramah harus memberikan tuntunan yang tepat menuju surga, jangan hanya menjanjikan surga.

Ustad disebut panutan bila dapat menyampaikan ceramah dengan bahasa yang mudah dimengerti, memberikan contoh yang membumi, agar mudah dicontoh dan diaplikasikan dengan perkataan lain mampu  menginspirasi.

Cara penuturannya hendaknya runut, teratur, terkonsep, dan mengajarkan ilmu agama dengan benar. Dengan cara ini kita akan mendalami agama dengan baik.

Jadi syarat seorang Pendakwah panutan adalah:
1. Memberikan kesejukan dan kedamaian
2. Memiliki ilmu tentang Islam yang dalam, sehingga mampu memantapkan aqidah
3. Memberikan contoh jalan kehidupan yang benar
4. Membahas kehidupan surga dan dunia  secara seimbang
5. Menyenangkan dan tidak konfrotatif

Jadi jangan salah menetapkan ustad panutan, agar hidup kita bertambah baik dan merasa damai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun