Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tangerang Selatan Kota Tertinggi dalam Pencemaran Udara

12 November 2021   09:30 Diperbarui: 12 November 2021   09:43 3011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pencemaran udara (sumber : mediaindonesia.com)

Dari daftar kota dengan tingkat pencemaran udara tertinggi di dunia saat ini, urutannya sebagai berikut:
1. Dhaka, Bangladesh 263
2. Bishkek, Kyrgyzstan 249
3. Lahore, Pakistan 185
4. Ulaanbaatar, Mongolia 184
5. Kathmandu, Nepal 182
6. Krakow, Polandia 181
7. Kolkata, India 181
8. Delhi, India 180
9. Sarajevo, Bosnia Herzegovina 177
10. Karachi, Pakistan 160
.
78. Jakarta, Indonesia 25

Jakarta tadinya sempat menjadi ibu kota di Asia Tenggara yang paling berpolusi pada 2019 lalu, peringkat yang tidak membanggakan. Tingkat pencemaran udara diakibatkan kemacetan lalu lintas. Hal ini diperkuat kendaraan yang masih menggunakan bahan bakar fosil.
Masyarakat kota besar Indonesia belum terbiasa menggunakan transportasi umum atau memakai sepeda untuk bepergian.

Transportasi massal di kota besar juga baru ada bis dan angkutan kota. Hanya Jakarta yang sudah memiliki KRL Commuter Line, ditambah MRT dan LRT serta LRT di Palembang.

Semoga upaya Pemprov dan Pemkot untuk mengendalikan pencemaran udara dengan mengurangi kemacetan lalu lintas dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas transportasi umum,  perluasan kawasan ganjil genap, mewajibkan uji emisi, meninggikan biaya parkir, membuat jalur khusus sepeda dan memperluas trotoar bagi pejalan kaki mampu mengatasi masalah pencemaran udara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun