Mengintip Galeri Batik di Hongaria

Tanggal 2 Oktober, selalu diperingati sebagai Hari Batik Nasional, sudah selayaknya warga Indonesia bangga mengenakan busana batik. Karena batik adalah karya seni kebanggaan bangsa Indonesia. Uniknya, ada seorang perempuan Hongaria yang jatuh cinta pada batik. 

Setelah dua bulan tinggal di Bali untuk mempelajari teknik membatik, Ur Eleonora atau yang sering disapa Nana, telah membuka galeri batik di dekat Budapest, ibukota Hongaria. 

Hongaria adalah salah satu negara anggora Serikat Eropa (EU) yang memiliki keindahan secantik kota Budapest. Eleonora tinggal dikota Szentendre yang dekat dengan galerinya yang juga sebuah kota yang indah.

Keindahan kotanya telah menginspirasi Eleonora untuk mencintai seni melukis, dan batik yang dipilihnya. Karena batik itu keren, juga merupakan warisan budaya adi luhung yang telah diakui UNESCO sebagai cultural heritage.

Berkaitan dengan Hari Batik Nasional, Koteka komunias traveler Kompasiana sengaja mengundang Ur Eleonora, pemilik galeri batik di Hongaria untuk menjadi nara sumber tunggal pada Koteka Talk bertajuk "Wonderful Indonesia: Batik Ur Eleonora in Hungary". Acara ini dipandu dengan apik oleh Ony Jamhari.

Eleonora sejak umur 6 tahun sudah mengenal batik dan langsung jatuh cinta dengan batik.

Karena kecintaannya pada batik, maka Eleonora selain memiliki studio batik di rumahnya lalu membuka galeri batik di Budapest yang jaraknya 8 KM dari rumahnya atau sekitar 15 menit berkendara dengan mobil.

Galeri batik ini juga sekaligus dapat dimanfaatkan untuk mengajar membatik di Hongaria. Nana juga aktif mengajar batik di negara lain dan rajin berpameran.
B

atik yang dibuat oleh Eleonora adalah batik tulis (handmade batik), jadi bagi pemesannya perlu bersabar menunggu karena proses pengerjaannya yang cukup lama.

Motif batik yang dikembangkan oleh Eleonora adalah batik modern, bukan batik tradisional seperti yang dikenakan mbak Gana.