Memang berbeda dengan filsafat Jawa yang mengutamakan anti malima (maling atau mencuri, madat atau mengkonsumsi narkoba dan minum minuman beralkohol, madon atau selingkuh main perempuan, mateni atau membunuh dan main atau berjudi).
Sekarang pilihannya hanya tiga, mengangsur rumah tapak di pinggiran kota dan jauh dati tempat kerja, mengangsur apartemen dan dapat tinggal di dekat tempat kerja atau tetap ikut di rumah orang tua.
Karena pada dasarnya generasi milineal jarang yang memikirkan hunian, mereka lebih mementingkan lifestyle seperti wisata dan  mengangsur kendaraan. Jadi pilihan terakhir mestinya yang lebih banyak dipilih. Bila Anda termasuk generasi milineal, mana pilihan Anda?