Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kala Rumah Tapak Tak Terjangkau

15 Oktober 2021   09:34 Diperbarui: 15 Oktober 2021   10:54 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hunian Vertikal (sumber: kompas.com)

Memang berbeda dengan filsafat Jawa yang mengutamakan anti malima (maling atau mencuri, madat atau mengkonsumsi narkoba dan minum minuman beralkohol, madon atau selingkuh main perempuan, mateni atau membunuh dan main atau berjudi).

Sekarang pilihannya hanya tiga, mengangsur rumah tapak di pinggiran kota dan jauh dati tempat kerja, mengangsur apartemen dan dapat tinggal di dekat tempat kerja atau tetap ikut di rumah orang tua.

Karena pada dasarnya generasi milineal jarang yang memikirkan hunian, mereka lebih mementingkan lifestyle seperti wisata dan  mengangsur kendaraan. Jadi pilihan terakhir mestinya yang lebih banyak dipilih. Bila Anda termasuk generasi milineal, mana pilihan Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun