Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

8 Kiat Menghadapi Lingkungan Kerja Toksik

22 Mei 2021   11:35 Diperbarui: 22 Mei 2021   11:48 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lingkungan kerja (sumber: popbela.com)

Bila perseteruan sudah terjadi, tetap bersikap positif. Jangan menyebar gossip buruk tentang teman yang berulah ini, biarkan teman kerja lainnya yang memahami masalah yang terjadi. Usahakan terus bersikap terbuka (open mind) dan lebih banyak mendengar.

4. Introspeksi diri

Bila terjadi sengketa, cobalah introspeksi diri. Jangan-jangan awal sengketa disebabkan oleh kesalahan yang Anda lakukan lebih dulu. Bila memang terbukti Anda yang memulai sengketa, tidak perlu malu untuk minta maaf terlebih dulu. Tidak perlu merasa gengsi, meski Anda merasa lebih senior.

5. Jangan timbulkan permusuhan

Meski terjadi sengketa, bersikaplah profesional. Jangan bersikap memusuhi, tetap bersikap baik dan selalu suka menolong. Jangan bersikap seperti anak kecil dengan tidak mau bertegur sapa atau bekerja sama lagi.

6. Bila perlu libatkan orang ketiga

Suatu sengketa di tempat kerja yang sama tentu membuat suasana kerja tidak menyenangkan, apalagi tiap hari Anda harus ketemu muka dengan teman kerja berulah ini. Cobalah cari teman kerja yang cukup dekat dengan teman kerja tersebut guna mencairkan hubungan. Semoga dengan cairnya hubungan, suasana kerja akan membaik kembali.

7. Konsultasikan dengan HRD

Bila suasana sengketa sulit dicairkan sendiri, cobalah konsultasikan dengan bagian HRD. Mungkin bagian HRD dapat membantu mencairkan persengketaan yang terjadi.

8. Bila sudah tidak bisa berubah, abaikan

Bila segala upaya sudah ditempuh, dan tidak dapat ditemukan solusi yang win-win, dengan terpaksa Anda harus mengabaikan teman kerja ini. Bila 'big boss' masih memerlukan pemikiran Anda, tetaplah bekerja di tempat kerja yang sama. Sebaliknya, bila 'big boss' bersikap biasa-biasa saja terhadap Anda, siap-siaplah untuk mencari tempat kerja yang baru.

Demikian tahapan demi tahapan yang dapat dilakukan guna menghadapi lingkungan kerja toksik. Semoga Anda dapat melewatinya dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun