Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengeluh Itu Tidak Berguna

7 Maret 2021   16:39 Diperbarui: 7 Maret 2021   18:40 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengeluh (sumber: tribunnews.com)

Apakah dalam kehidupan ini Anda sering mengeluh? Mengeluh adalah kebiasaan yang kurang bermanfaat. Manusia yang memiliki kebiasaan mengeluh akan lebih sering mengeluh. Hal ini disebabkan otak manusia memiliki cara kerja yang efisien dalam membangun kebiasaan. 

Bila Anda melakukan sesuatu, cabang saraf akan terhubung satu sama lain, membentuk sebuah kebiasaan. Semakin sering sebuah kebiasaan dilakukan, jaringan saraf akan semakin besar, bahkan kebiasaan tersebut dapat dilakukan pada alam bawah sadar. 

Salah satu kebiasaan manusia yang sering tidak Anda sadari adalah mengeluh. Padahal, mengeluh membuat tubuh Anda mengeluarkan hormon stress, cortisol, yang dapat menyerang metabolisme tubuh dan dapat menyebabkan macam-macam penyakit. Bukan penyakit saja, dampak dari mengeluh yang dilakukan terus menerus dapat berakibat seseorang menjadi tidak bahagia dalam hidupnya. 

Bila Anda hanya melihat dari sudut pandang manusia, mungkin keluhan seseorang terkesan wajar. Bagi manusia yang sering dengan mudah memperoleh sesuatu, bila yang diperolehnya tiba-tiba dihentikan atau dihilangkan mulai timbul rasa tidak nyaman dan tidak puas, hal ini yang memicu munculnya keluhan.

Dari pada mengeluh, jauh lebih baik bersyukur. Bagaimanapun situasi Anda, sedang baik maupun  sedang tidak baik, pilihlah respon yang benar. Mengeluh bukanlah jawaban dan tidak membawa solusi apa pun. Justru ini akan membuat Anda semakin lelah dan sering mengarahkan pada hal-hal negatif lainnya.

Namun ketika Anda memilih untuk mengucap syukur, itu adalah sebuah tindakan yang lebih tepat.

Apakah Anda lebih banyak mengeluh daripada mengucap syukur? Bagaimana Anda dapat membentuk.sebuah kebiasaan untuk tidak mengeluh? Mulailah membentuk kebiasaan untuk bersyukur, daripada mengeluh. Jangan terpaut pada keadaan, tapi syukurilah segala sesuatu yang sudah Anda dapatkan.

Menghabiskan waktu untuk mengeluh tentang kejadian masa lalu tidak akan membuat hari esok menjadi lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun