Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Lontong Cap Go Meh Hanya Ada di Indonesia

22 Februari 2021   20:01 Diperbarui: 26 Februari 2021   06:42 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lontong Cap Go Meh (sumber: kompas.com)

Festival Cap Go Meh atau hari ke lima belas setelah Imlek tinggal empat hingga lima hari lagi. Festival Cap Go Meh disebut sebagai festival penutup perayaan Tahun Baru Imlek. Kalau bukan musim pandemi biasanya ada pawai Tatung di Singkawang Kalimantan Barat dan acara gotong joli toapekong di Tegal Jawa Tengah, entah pada masa pandemi ini kemungkinan kedua acara tradisional ini mungkin ditiadakan karena tidak boleh menimbulkan kerumunan.

Kini, hampir diseluruh kota besar di Indonesia banyak rumah makan yang menyediakan Lontong Cap Go Meh. Padahal di luar Indonesia tidak dikenal kuliner ini. Di Beijing, Hong Kong, Shanghai atau Singapore belum pernah saya menemukan Lontong Cap Go Meh.

Bahkan di luar pulau Jawa tradisi menyantap Lontong Cap Go Meh sebenarnya tidak ada. Hanya karena kuliner ini populer, maka beberapa rumah makan di beberapa kota besar di luar Jawa sekarang mulai menyediakan Lontong Cap Go Meh. 

Dulu di Medan dan Pontianak  kuliner untuk merayakan Cap Go Meh adalah bakmi, kue keranjang dan onde-onde. Bakmi melambangkan panjang umur, kue keranjang dan onde-onde melambangkan keharmonisan keluarga karena bentuknya yang bulat dan rasanya yang manis.

Lontong Cap Go Meh mulai berkembang di kota pesisir Jawa seperti Jakarta (Batavia) dan Semarang. Kuliner ini merupakan kuliner akulturisasi Tionghoa dan Jawa, karena banyaknya pemuda Tionghoa yang menikah dengan wanita pribumi di kota pesisir Jawa tersebut. Di Tiongkok kuliner untuk perayaan Cap Go Meh biasanya menghidangkan tang yuan, bulatan tepung dengan rasa manis yang melambangkan keharmonisan keluarga karena bentuknya yang bulat. Karena terjadi akulturisasi maka di Jawa, kuliner untuk perayaan Cap Go Meh di ganti dengan lontong yang juga mengandung perlambang panjang umur dan keharmonisan keluarga juga, karena lontong berbentuk bulat panjang. Lauk dari Lontong Cap Go Meh juga kuliner yang banyak berkembang di Jawa seperti opor ayam, sambal goreng hati dan telur.

Jadi, Lontong Cap Go Meh merupakan kuliner peranakan dan berkembang dari pesisir Jawa.  Kini banyak rumah makan yang menyediakan paket Lontong Cap Go Meh sebagai menu utama pada perayaan Cap Go Meh, dan bagi Anda yang tidak memesannya jauh-jauh hari biasanya sudah terjual habis. Namun bagi Anda yang penasaran ingin mencicipi cita rasa Lontong Cap Go Meh jangan kawatir pada hari biasa justru lebih mudah memesan Lontong Cap Go Meh.

Bila Anda ingin menyantap Lontong Cap Go Meh tepat pada hari ke lima belas setelah Tahun Baru Imlek, Anda dapat membuat sendiri atau pesan mulai sekarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun