Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jalan-jalan Bersama Taufik Uieks Mengembara di Masjid Dunia

4 November 2020   05:34 Diperbarui: 4 November 2020   05:57 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Interior masjid (sumber: Taufik Uieks)

Dengarkan suara azan yang merdu yang dibawakan tujuh orang dalam posisi berbaris dan tanpa menggunakan pengeras suara. Negeri Tirai Bambu ini memiliki kawasan muslim terbesar di Uighur, Xinjiang dan etnis Hui. Masjid dapat dengan mudah ditemui selain di Beijing, seperti Chengdu, Shanghai, Nanjing, Tianjin, dan Quanzhou. Taufik juga pernah dijamu minum teh saat mengunjungi masjid di Xiamen.

Yang unik di Turki ada seorang Sultan yang ingin membuat menara masjid dari emas, karena salah komunikasi, arsiteknya membangun masjid dengan enam menara. Beda kata 'altin' dan 'alt'.

Di negara Asia yang pernah dikuasai komunis, Vietnam, juga terdapat masjid di Ha Noi dan Ho Chi Minh City (Saigon).

Pengalaman menarik terpaksa harus menjadi marbot masjid saat mengunjungi masjid di Athena, Yunani. Dan situasi yang miris karena ada masjid yang beralih fungsi menjadi museum.

Pengalaman spiritual paling membekas saat bertemu anak-anak Zanzibar, yang bagaikan nabi-nabi kecil dengan nama-nama Islami.

Buku ini sarat dengan pengalaman spiritual dan sejarah perkembangan agama Islam di tiap negara di belahan bumi ini.

Judul buku : Jejak Langkah Menuju Baitullah jilid ketiga

Penulis: Taufik Uieks

Penerbit : Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan

Jumlah halaman : 282 halaman

ISBN: 978-623-94965-4-8

Tersedia Soft cover dan juga tersedia edisi khusus Hard cover dan berwarna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun