Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perhatikan Kaki Anda

26 September 2020   15:40 Diperbarui: 26 September 2020   15:40 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaki (sumber: merdeka.com)

Beruntunglah Anda bila sebagai manusia dikaruniai anggota badan yang lengkap. Namun yang perlu diperhatikan adalah kaki Anda. Khususnya bila Anda sudah menginjak usia paruh baya, jangan mengkawatirkan rambut yang memutih saja, namun Anda harus memperhatikan otot kaki Anda harus tetap kuat dan sehat.

Dulu saat orang dirawat di rumah sakit selama dua minggu, saat dinyatakan sembuh akan mengalami kesulitan bergerak. Itulah sebabnya beberapa rumah sakit kini telah melengkapi dengan program fisioterapi sehingga tiap hari otot kaki selalu dilatih untuk digerakkan meski masih belum turun dari atas ranjang.

Sebuah studi telah menemukan bahwa bila kaki  selama dua minggu tidak aktif, maka kekuatan otot kaki akan melemah sepertiganya, yang setara dengan penuaan 40-50 tahun. Begitu kekuatan otot tungkai melemah, maka akan butuh waktu lama untuk pulih, meski nanti Anda melakukan latihan rehabilitasi.

Oleh karena itu, olahraga teratur sangatlah penting meski pada saat Anda sedang dirawat di rumah sakit. Karena seluruh tekanan seluruh tubuh berada di kaki.

Kaki adalah tiang penyangga beban tubuh manusia. 50% tulang dan 50% otot seseorang berada pada dua kaki, sendi dan tulang terbesar dan terkuat dari tubuh manusia juga ada di dalamnya. Tulang yang kokoh, otot yang kuat, dan persendian yang fleksibel membentuk "segitiga besi" yang memikul beban terpenting tubuh manusia.

70% aktivitas dan pengeluaran energi dalam kehidupan seseorang dilakukan dengan kedua kaki.

Kaki adalah pusat transportasi tubuh. Kedua kaki seseorang memiliki 50% saraf tubuh manusia, 50% pembuluh darah, dan 50% darah mengalir melaluinya. Hal itu adalah jaringan peredaran darah besar yang menghubungkan tubuh.

Hanya dengan kaki yang sehat maka terjadi saluran konduksi dengan lancar, maka orang yang memiliki otot tungkai yang kuat pasti memiliki jantung yang kuat.  

Penuaan dimulai dari kaki. Ketika seseorang sudah tua, akurasi dan kecepatan transmisi instruksi antara kaki dan otak berkurang, tidak seperti ketika manusia masih muda.

Selain itu, kalsium yang disebut "baja bertulang" pada tulang, lambat laun akan hilang, sehingga lansia lebih rentan mengalami patah tulang kaki.
Patah tulang pada lansia dengan mudah memicu serangkaian penyakit, terutama penyakit yang fatal seperti trombosis otak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun