Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belajar Santun Saat Menggunakan WhatsApp

26 Juni 2020   23:36 Diperbarui: 17 Juni 2021   01:40 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo WA (sumber: liveback.com)

Misal kelompok lulusan sekolah menengah atas yang terdiri dari anggota yang beragam, lalu ada yang mengirimkan konten pornografi maka tugas admintrator untuk menegur anggota. 

Juga bila ada dua orang anggota atau lebih yang saling bersilang kata alias berselisih, tugas administrator untuk menengahi atau mendamaikan.

Untuk keperluan bisnis, Anda dapat mengorimkan WA perkenalan, bahkan hingga mengirimkan brosur hingga penawaran harga. Untuk keperluan komunitas, Whatsapp lebih dimanfaatkan untuk berkomunikasi baik serius maupun santai. 

Beberapa hal yang kurang disukai anggota kelompok adalah:

1. Terlalu sering mengirimkan sticker

2. Mengirimkan ucapan yang sifatnya latah

3. Adanya anggota yang pasif atau hiperaktif

4. Adanya anggota yang jagoan mem-forward kontens tanpa membaca dulu isinya

5. Mengirimkan konten yang sudah pernah dikirimkan oleh anggota lain

Sebuah komunitas bisa menjadi hidup bahkan pada era pandemi ini Whatsapp bisa menjadi fasilitas untuk berjualan. Anda tinggal menawarkan hasil masakan Anda, lalu minta anggota lain untuk open po. Dagangan bisa dari mulai galantine hingga lunpia.

Masih banyak kegunaan Whatsapp yang bisa disambung pada artikel berikutnya. Silakan dicoba dan pertanyaan akan diusahakan untuk dijawab secepatnya. Ayo belajar menggunakan Whatsapp agar tidak disebut gaptek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun