Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gaya Orang Tua Mengasuh Anak pada Era Covid-19

25 Juni 2020   20:52 Diperbarui: 25 Juni 2020   20:42 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang tua dan anak (sumber:shutterstock)

Bagaimana bila Anda termasuk orang tua pekerja, ayah dan ibu artinya,  sedangkan pada era pandemi covid-19 Anda dan suami atau isteri Anda harus bekerja dari rumah (Work From Home) sedangkan ansk-anak Anda harus belajar di rumah secara e-learning atau beljajar jarak jauh.

Tak dapat terbayangkan tiap hari Anda yang terbiasa sibuk di kantor dan baru sore dan malam hari bertemu anak-anak, bahkan bila Anda harus kerja lembur sering kali hanya mendapati anak-anak Anda sudah tidur. Kini, tiba-tiba dari pagi hingga malam hari, Anda bertemu terus dengan anak-anak Anda.

Ironisnya, kalau di sekolah bila mengalami kesulitan anak-anak akan bertanya pada bapak atau ibu guru, kini tiap hari mereka akan mengganggu Anda sepanjang hari dengan keributan mereka yang membuat rumah seperti kapal pecah. Mereka tak akan peduli pada kesibukan Anda yang sedang Anda kerjakan dari rumah, bahkan pada saat Anda harus mengikuti pelatihan melalui webinar. Anak-anak akan terus bertanya tentang pelajaran sekolah dari matematika hingga bahasa Indonesia. Dari pelajaran musik hingga menggambar. Apakah anak Anda peduli Anda bukan ahli musik atau jago gambar?

Belum lagi bila anak-anak Anda berebut komputer dan waktu mengakses internet, Anda akan makin pusing dan tidak dapat fokus serta konsentrasi pada tugas-tugas kantor yang sedang Anda kerjakan.

Guru juga dengan mudah memberi tugas latihan soal untuk dikumpulkan dengan dikirimkan melalui surat elektronik. Anak-anak akan makin menyita waktu Anda selama bekerja di rumah. Jadi, bila Anda gagal bekerja dari rumah, siapa yang salah ? Kebijakan boss Anda atau kebijakan Kementerian Pendidikan?

Work From Home atau bekerja dari rumah bisa menjadi malapetaka bagi orang tua pekerja yang mempunyai anak-anak usia sekolah. Mungkin bagi kaum pekerja yang masih lajang bekerja dari rumah justru kesenangan tersendiri karena kebebasan waktu dapat mereka manfaatkan untuk berolahraga guna meningkatkan kebugaran atau menyalurkan hobi memasak.

Kini waktu sekolah sudah selesai, anak-anak sudah naik kelas dan menunggu masuk sekolah lagi pada pertengahan Juli 2020. Para boss harus berpikir keras masih mau melanjutkan program Work From Home atau menugaskan karyawan masuk kantor dan terpaksa bekerja berdekatan atau mengabaikan protokol physical distancing (jaga jarak), belum lagi bila harus mengadakan rapat koordinasi atau briefing tugas.

Mana yang harus Anda pilih karier atau perhatian pada buah hati Anda?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun