Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yuk, Mencoba Mengkonsumsi Makanan Sehat

3 Desember 2019   08:01 Diperbarui: 3 Desember 2019   08:13 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kanimayo Salad, salad dengan topping kepiting (dokpri)

Bekerja di bagian pemasaran itu paling banyak godaannya. Selain sering memberi jamuan makan kepada pelanggan, akibatnya jadi ikut banyak makan. Karena bila membatasi makan, pelanggan yang masih mau makan, sering sungkan akhirnya ikut-ikutan berhenti mengunyah.

Faktor lainnya sering mobile, sehingga sering mencari makan siang dan atau makan malam di rumah makan yang searah dengan lokasi pelanggan atau arah jalan pulang ke kantor atau ke rumah. Belum lagi harus sering ke luar kota, dijamu kepala cabang. Bahkan ke luar negeri tak luput harus menghadiri corporate gala dinner yang diselenggarakan pemegang merek.

Belum lagi kalau harus sering menghadiri reuni, baik reuni sekolah, kampus atau kantor lama, yang tidak jauh dari makan-makan. Hampir dipastikan berat badan sulit dikendalikan.

Akibatnya sudah dapat dipastikan, perut maju ke depan, lemak bertebaran disekujur tubuh dan tiap melakukan medical check up selalu kena omelan dokter, gara-gara kelebihan berat badan (overweight).

Meski olahraga terus berusaha dilakukan secara rutin, baik nge-gym, ikut fun run, fun walk atau ngegowes (bersepeda), tetap saja kegemukan sulit dikendalikan. Alias turun sebentar, beberapa saat berikutnya segera kembali ke timbangan semula. Syukur-syukur bila tidak ada tambahan berat lagi.

Mencoba Hidup Sehat

Kini, setelah perjalanan ke luar kota dan ke luar negeri agak berkurang, berusaha mencoba memulai mengikuti pola hidup sehat. Salah satu masalah pokok yang mulai dihindari adalah menghindari karbo hidrat (nasi putih, mie dan roti), menghindari gorengan, menghindari soda dan mengurangi mengkonsumsi yang manis-manis.

Sebagai gantinya konsumsi makan digantikan dengan lebih banyak mengkonsumsi sayuran dan buah. Menyantap nasi pecel dan gado-gado minus nasi putih dan lontong, karedok dan salad.

Pecel, gado-gado dan karedok tetap masih ada faktor yang jahat, yakni sambal kacangnya. Namun hal ini sulit dihindari karena tanpa sambal kacang, akan menyulitkan bersantap, karena hilangnya cita rasa.

Salad, baik salad sayur maupun buah juga masih tidak luput dari faktor yang jahat, yakni salad dressing. Salad Dressing, baik mayonaise, sesame, caesar, thousand island dan olive oil, tetap memiliki kekurangannya masing-masing. Meski tidak ada yang sempurna, menurut para ahli gizi, salad dressing paling baik dari semua salad dressing yang tersedia adalah olive oil (minyak zaitun).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun