Sesudahnya saya memesan GoCar lagi dan kali ini pengemudi benar-benar menjemput. Dalam perjalanan, saya mengirimkan surat elektronik kepada Customer Service GoJek dan memberitahukan kasus yang saya alami. Ternyata sudah banyak kasus serupa dan mereka yang memberitahukan OTP, langsung saldonya terkuras untuk dibelanjakan pulsa atau untuk belanja lainnya.
Bagaimana dengan dana GoPay saya yang sudah terpotong oleh pengemudi abal-abal yang merupakan sindikat kejahatan? Saya melaporkan kepada Customer Service GoJek dengan bukti catatan perjalan yang hanya 2 menit, antara lokasi penjemputan dan lokasi tujuan.Â
Akhirnya, dana GoPay saya dikembalikan oleh GoJek dan GoJek melakukan tindakan terhadap pengemudi yang melakukan kejahatan penipuan, tidak menjemput tetapi menerima pembayaran.
Modus lain yang pernah saya terima dari teman saya, seseorang menghubungi teman saya, memberitahukan dalam rangka ulang tahun GoJek akan memberikan hadiah dana GoPay senilai 500 ribu Rupiah, dan teman saya diminta menyebutkan OTP. Untunglah, teman saya juga memahami harus menjaga kerahasiaan OTP, maka permintaan itu ditolak.
Banyak ragam atau modus yang diciptakan oleh pelaku kejahatan yang terkait OTP. Jadi, waspadalah sekali lagi OTP yang dikirimkan kepada Anda melalui pesan singkat hanya digunakan atau diketikkan pada aplikasi yang meminta pemasukan OTP, dan bukan memberitahukan kepada seseorang yang menelepon, meski mengaku sebagai petugas resmi yang ingin membantu.
Ingatlah, OTP harus dipegang kerahasiaannya.