Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menangkal Hoaks, Jokowi dan PKI

9 Maret 2019   07:37 Diperbarui: 9 Maret 2019   07:48 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Hoax (sumber: www.koransulindo.com)

Selama ini banyak berkeliaran informasi hoax yang meragukan ke Islam an Presiden Joko Widodo, antek asing dan  informasi hoax yang banyak disebarkan lainnya adalah Jokowi terkait dengan PKI (Partai Komunis Indonesia), yang sudah dinyatakan sebagai partai terlarang.
Agar masyarakat Indonesia tidak termakan oleh gencarnya penyampaian hoax baik melalui sosial media, kunjungan door to door dari relawan militan lawan politik hingga penyampaian hoax melalui sarana khotbah di masjid, perlu kiranya masyarakat dibekali cara menangkal hoax.
1. Jokowi berasal dari keluarga PKI
Ini hoax, karena terbukti orang tua Jokowi adalah penganut agama Islam yang baik dan bukan penganut paham komunis. Informasi yang menyatakan Ibu dari Jokowi terlibat Gerwani, salah satu organisasi wanita underbow PKI adalah hoax.
2. Jokowi mendukung kembalinya PKI di perpolitikan Indonesia
Ini hoax, sejak PKI dinyatakan sebagai partai terlarang sejak tahun 1965, tidak pernah terbersit maksud untuk menghidupkan kembali PKI. 
Seperti diketahui dari buku sejarah, PKI adalah partai besar bahkan tergolong empat besar pada era Pemilu tahun 1955. PKI pernah melakukan dua kali pembrontakan pada tahun 1948 dan 1965. Kedua pemberontakan ini dapat digagalkan, dan sebagai akibatnya dinyatakan sebagai partai politik terlarang dan beberapa tokoh partai di mahmilub kan dan harus menghadapi berbagai hukuman dari penjara, di buang di pulau Buru, seumur hidup hingga hukuman mati.
3. Jokowi dianggap dekat dengan Pemerintah Tiongkok
Ini hoax, Pemerintahan Jokowi dekat dengan negara-negara besar di dunia, khususnya yang tergabung dalam G7, G20 maupun Negara-negara Islam. Pemerintahan Jokowi tidak memiliki poros khusus dengan Beijing, yang masih dikuasai pemerintah berasaskan komunisme.

4. Kaesang dan Gibran mengenakan t-shirt dengan logo PKI

Ini hoax, karena bila diteliti lebih lanjut, logo PKI ini jelas-jelas ditempelkan dengan menggunakan perangkat lunak sejenis PhotoShop, pada foto anak-anak Presiden Joko Widodo yang sedang mengenakan t-shirt tanpa logo apapun.


Bila Anda cerdas dan teliti, seharusnya Anda menyaring semua informasi yang beredar yang mengaitkan Jokowi dengan PKI. Karena informasi keterlibatan dengan PKI ini paling mudah untuk menjadikan seseorang musuh bersama, karena komunisme atau PKI adalah musuh bersama bangsa Indonesia.
Jadi, bila ada orang-orang yang memberitahu atau menyampaikan informasi tentang Presiden Joko Widodo atau paslon 01, check dulu dengan tulisan ini. Bila ternyata hoax, jangan dipercaya dan jangan disebarkan, justru sebaiknya langsung dihapus, daripada nanti Anda dituduh melanggar UU ITE bila Anda iseng menyebarkan hoax.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun