Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kutukan Berlanjut Pada "3 Dara - Bapak Rumah Tangga"

26 Oktober 2018   11:15 Diperbarui: 26 Oktober 2018   11:14 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin Anda belum lupa dengan sebuah film drama komedi yang tayang pada tahun 2015 dengan judul "3 Dara". Film ini berkisah mengenai tiga pria yang kurang menghargai wanita. Ke tiganya pria sukses yang hanya ingin menikmati hidup dan bersenang-senang tanpa pasangannya.

Pemain utamanya adalah Affandi (diperankan oleh Tora Sudiro), Jaya (diperankan oleh Adipati Dolken) dan Richard (diperankan oleh Tanta Ginting). Affandi beristerikan Aniek (diperankan oleh Fanny Fabriana), Aniek puteri dari keluarga kaya, ibunya yang sering disebut Eyang Puteri memiliki villa mewah.  Jaya dan Grace (diperankan oleh Ovi Dian), pasangan yang memiliki anak balita. Sedangkan Richard dan Kasih (diperankan oleh Rania Putrisari) adalah pasangan pengantin baru, Kasih adalah puteri Affandi dan Aniek.

Karena sifatnya yang tidak menghargai peran wanita sebagai Ibu Rumah Tangga, maka dalam film "3 Dara" dikisahkan ke tiganya kena kutuk menjadi "Bapak Rumah Tangga". Pada sekuel ke dua berjudul "3 Dara 2", ke tiga pria ini masih mengalami lanjutan kutukan tersebut, sebagai akibat dari kebodohan mereka.

Sinopsis

Kisah berawal ketika tiga pria ini ingin memperoleh pendapatan optimum dalam waktu singkat, sehingga mereka tertarik pada tawaran investasi pada sebuah agribisnis yang dikelola oleh Bowo (diperankan oleh Dwi Sasono). Tanpa berpikir panjang dan tanpa berdiskusi dengan isteri masing-masing, ke tiganya langsung menginvestasikan dana senilai 45 miliar dengan mengagunkan semua harta ke Bank, mulai dari rumah, apartemen, mobil dan asset lainnya.

Akibat kebodohan ke tiganya yang tidak berpkir panjang, bukannya untung malahan bunting. Dana yang diinvestasikan ludes, mitra bisnis hilang entah kemana, dan datanglah bank menyita semua harga yang diagunkan. Dengan menahan rasa malu yang luar biasa, ke tiganya terpaksa mengungsikan keluarganya ke villa mewah milik Eyang Puteri (diperankan oleh Cut Mini).

Kutukan menjadi "Bapak Rumah Tangga" berlanjut, karena ke tiga isteri akhirnya memutuskan untuk kerja kantoran, sehingga ke tiga suami terpaksa harus memegang peran menyiapkan sarapan, belanja, memasak untuk keluarga, memberi makan anak, mencuci dan membersihkan rumah. Kegalauan akibat kutukan ini menyebabkan ke tiganya berpikir keras untuk mengembalikan investasi yang telah raib. Dengan menghubungi hacker, menyewakan perabot rumah milik Eyang Puteri, hingga menggadaikan rumah Eyang Puteri.

Kegalauan hati ke tiganya makin ditambah dengan ulah pembantu penjaga villa mewah bernama Jentu (diperankan oleh Soleh Solihun). Bermacam kesialan selalu menimpa ke tiganya, sehingga terpaksa mereka kembali menghubungi Windy (diperankan oleh RIanti C) seorang psikolog yang berupaya menangani kegalauan identitas ke tiganya.

---

Film yang di produksi oleh MNC Pictures ini merupakan film drama rumah tangga yang disajikan sarat komedi. Kisahnya tidak terhubung erat dengan "3 Dara" sehingga bagi penonton yang belum menyaksikan film "3 Dara" tidak akan mengalami kesulitan saat mencerna jalan cerita "3 Dara 2".

Secara bobot film, film ini boleh dikatakan tidak berbobot, hanya sekedar ingin menghibur para penontonnya. Film yang disutradarai oleh Monty Tiwa ini mampu mengocok perut penonton dari awal hingga akhir film, untuk mentertawakan kesialan dan kebodohan tiga pria yang tidak menghargai keberadaan isteri-isterinya. Namun sisi baiknya, film ini memiliki visi agar suami isteri saling menghargai peran masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun