Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata Jalan Kaki, Upaya Menambah Jumlah Langkah Bangsa Indonesia

14 Agustus 2018   07:57 Diperbarui: 14 Agustus 2018   08:02 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Obama Semasa Kecil (sumber: Wisata Kreatif Jakarta)

Pada peluncuran Gerakan "Jalan Terus Indonesia" di Istana Bogor pada awal Agustus 2018, Presiden RI Joko Widodo mengkritisi bangsa indonesia yang ditempatkan sebagai bangsa yang mager (malas gerak) pada posisi terbawah oleh sebuah lembaga survei global. Survei ini mengamati jumlah langkah yang dilakukan oleh seseorang berdasarkan negara.

Untuk itulah, Wisata Kreatif Jakarta mengajak bangsa Indonesia, khususnya warga kota Jakarta, untuk berpartisipasi pada program Wisata Jalan Kaki yang diprogramkannya. Sudah ada sekitar 30 paket Wisata Jalan Kaki yang menyusuri kota Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bandung.

Salah satu paket Wisata Jalan Kaki yang menarik adalah Food Tour Garden City di Menteng. Selain menikmati perjalanan dengan jalan kaki, peserta wisata bisa mencicipi makanan dan minuman pada lintasan yang dilalui.

Menteng

Titik Temu berawal dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jalan Imam Bonjol, Menteng. Ditempat ini naskah proklamasi kemerdekaan RI dirumuskan pada 16 Agustus 1945 malam hingga dini hari 17 Agustus 1945.

Disana peserta wisata dapat memasuki bungker yang tembus ke Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Paulus. Bungker diperlukan untuk menyelamatkan diri warga Belanda, bila terjadi kekacauan di era penjajahan dulu.

Setelah melewati Taman Patung Diponegoro, kami lalu menyeberang jalan mengunjungi SDN Menteng 01 di Jalan Besuki, Menteng. Sekolah ini pernah mendidik presiden ke 44 negara adi daya Amerika Serikat, Barrack Obama. Kondisi sekolah masih terawat dengan tambahan patung Obama kecil di halamannya.

Perjalanan dilanjutkan ke Taman Suropati yang begitu rindang di tengah panasnya kota Jakarta. Tepat diseberangnya terdapat Rumah Dinas Gubernur DKI Jakartaa dan kantor Bappenas.

Gedung Bappenas dulu dikenal sebagai "Gedung Setan" karena pernah menjadi tempat organisasi rahasia Freemason, yang dikenal sebagai penyembah setan dengan ciri jubah hitamnya.

Lalu kami singgah di Taman Situ Lembang yang cukup tersembunyi dari hiruk pikuk kota Jakarta. Selain indah dan bersih sebagai ruang terbuka hijau di tengah kota metropolitan.

Anda dapat mencicipi makanan dan minuman dari pedagang kaki lima setelah lelah berjalan kaki. Salah satu yang menarik Es Doger seharga 8 ribu Rupiah. Kawasan Menteng adalah kota taman pertama di Indonesia yang dibangun pada era penjajahan Belanda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun