Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Bincang Santai Bersama Sarnadi Adam: "Kepada Siapa Tongkat Estafet Itu Akan Diserahkan?"

2 Juni 2017   17:50 Diperbarui: 2 Juni 2017   18:03 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sarnadi dan lukisannya (Sumber: www.harnas.co)

Bang Nadi sering iri bila melihat seniman Bali yang demikian mudah beregenerasi, harusnya seniman Betawi mampu melakukan hal serupa.

Budaya Betawi

Menurut Bang Nadi, budaya Betawi dapat dibagi menjadi tiga bagian, bagian pertama kawasan pesisir yang diwakili kehidupan nelayan, bagian ke dua kawasan kota yang diwakili generasi berpendidikan tinggi dan bagian ke tiga kawasan kampung Betawi yang diwakili rumah Betawi, tarian dan musik Betawi, serta adat perkawinan Betawi.

Dengan makin tergusurnya warga Betawi keluar dari kota Jakarta, maka pemprov DKI Jakarta telah menetapkan daerah Setu Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan sebagai cagar budaya Betawi.

Saat ini sedang dilakukan penjajagan untuk membuat sanggar hingga museum lukis Betawi di Setu Babakan. Satu harapannya adalah agar transportasi ke Setu Babakan dipermudah, agar makin banyak warga yang mau berkunjung dan mempelajari budaya Betawi.

Atas ketekunannya menggeluti seni lukis budaya Betawi, pada tahun 2000 dan 2003, Sarnadi Adam diganjar penghargaan dari Presiden RI (Satya Lencana Karya Satya X tahun) dan Wakil Presiden RI (The Exclusive Figure in Asia 2003).


---

Semoga segala upaya yang diupayakan bang Nadi berhasil menemukan generasi penerusnya, agar seni lukis budaya Betawi dapat terus dilestarikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun