Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Humor

SBY Menulis Soal Perawan di Valentine Day

10 Februari 2012   12:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:49 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

SBY muncul di kompasiana dengan menulis soal perawan, sebagaimana SP kutip lengkap di bawah ini tanpa editing:

Perawan, perawan, gadis perawan. Wahai perawan, perawan itu artinya selaput dara vagina belum terkoyak. Wahai perawan, enggkau begitu menarik, bahkan membicarakanmu saja tak kalah menarikmnya dengan menganuimu.

Perawan valentine. Perawan tahun baru. perawan gadis, gadis vagina perawan. Oh perawan. Kenapa engkau begitu menarik. Kini aku sedang membicarakanmu perawan. Mudah-mudahan engkau kembali perawan, setelah keperawananmu di renggut oleh embahmu. Karena dengan membicarakamu itu sangat menarik wahai perawan.

Seolah2, kucing yang malu2 ketika mencuri ikan, malu2 kucing, membicarakamu itu seperti kucing perawan. Kami kucing kamu perawan. Asik dan membangkitkan gairah mungkin, karena membicarakan perawan itu ilmiah dan menariknya ada pembahasan selaput dara disana di kaitkan dengan valentine, asik bukan perawan.

Ini asik, bukan perawan, perawan itu nikmat di bicarakan, karena ini ilmiah, menganai selaput dara yang terkoyak, di sodok sesuatu benda, kaitanya dengan valentine. Benar2 membangkitkan gairah. Setidaknya bagi suami impoten yang istrinya kesepian, maka dengan membicarakan perawan mungkin bisa kembali perkasa seperti perawan.

Kisah2 perawan, hilangnya keperawanan, menjerit2 nikmat di antara kepedihan saat anuku menganu anumu. Di sudut remang perawan, di malam valentine. itulah yang hendak kami bahas dan kami pergunjingkan, tapi kami malu, malu2 kucing, makanya cukup dengan menyebut2mu wahai perawan, mungkin rasa haus kami akan sensasi perawan sedikit terobati. Setidaknya sedikit ilmiah membicarakanmu wahai perawan, karena ini valentine. Valentine itu adalah perawan.

Kami haus perawan. Dimana ada perawan disitu ada kami. Berbicara seolah2 menangisi keperawanan yang terlah terkoyak di malam natal dan valentine. Padahal bukan, kami sedang menikamati adrenalin berkobar2 ketika gairah2 kisah perawan itu di bincang2kan, menganai gadis anu, di sodok pria anu. Miris2, kok miris2, tapi asik dan menggaiahkan. Kami perawan maniac, dimana ada perawan, disitu pasti tereomendasi. Wahai perawan, perawan perawan.

***

Yang hebatnya tulisan nyeleneh begini disukai oleh Admin dengan memasukkannya ke dalam TERAKTUAL. Sehingga menjadi petanyaan SP, mengapa admin lebih suka perawan ketimbang rilis SP yang membahas soal kaum gay?

Jawaban yang mungkin:

Pertama, admin lebih suka perawan ketimbang gay.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun