Salah satu anak perempuan RH. Satibi dari istri pertamanya yang bernama Moernitjah menikah dengan Haji Mansyur atau lebih dikenal dengan nama Syekh Mansyur, seorang tokoh penyebar agama Islam di Wilayah Bogor dan Cileungsi khususnya sehingga menjadikan masyarakat Bogor mayoritas memeluk agama Islam. Selain Perjalanan syiar dengan berdakwa, dimasanya beliau juga berjuang untuk kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Salah satu peninggalan Syekh Mansyur adalah Musholah Keluarga dan Alun-alun di Kampaung Kaum yang sekarang dibangun menjadi Masjid Besar Kecamatan Cileungsi bernama Masjid Besar Al-Manshurunal Muqorrobun Cileungsi, di Jalan Alternatif Cibubur-Jonggol.
Dengan adanya penggunaan nama RH Satibi untuk menggantikan nama RSUD Cileungsi menjadi RSUD RH Satibi, penulis sangat mendukung sekali dan hal ini sesuai dengan harapan zuriah RH Satibi agar adanya penghargaan terhadap tokoh yang sangat berjasa dalam membuka pemukiman di Cileungsi, kabupaten Bogor.
Sebagaimana penjelasan dari Bupati Bogor diawal artikel ini, terlihat jelas bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor telah melakukan tindakan nyata sebagai bentuk penghormatan kepada para tokoh besar bangsa yang telah berjasa. Sebagai referensi, sebelumnya penulis telah mengangkat sejarah RH Satibi dalam artikel sebelumnya dibulan januari 2024 lalu dengan judul “Ternyata RH Satibi, Tokoh Pendiri Cileungsi Bogor adalah Cicit Sultan Mahmud Badaruddin II dari Palembang” di Kompasiana.com.
Berikut Link beritanya di kompasiana.com;
Kedepannya, penulis dan zuriah berharap agar makam RH. Satibi juga dijadikan Situs Cagar Budaya Kabupaten Bogor, karena situs Cagar Budaya ini diperkirakan akan bisa menjadi salah satu tempat bersejarah yang mempunyai prospek untuk Kawasan Cagar Budaya Wisata Sejarah, baik Wisata Umum maupun Wisata Keagamaan.
Bagi Kecamatan Cileungsi khususnya dan Kabupaten Bogor umumnya, RH Satibi ini juga bisa menjadi salah satu simbol daerah dan juga bisa menjalin hubungan baik antar pemerintahan dan akan menarik wisatawan dari negeri Palembang sebagai leluhur dari RH Satibi ini.
SELAMAT HUT Ke-1342 KOTA PALEMBANG (16 Juni 682)
SELAMAT HUT Ke-543 KABUPATEN BOGOR (3 Juni 1482)
*) Penulis adalah Pemerhati dan Peneliti Sejarah dari Sutanadil Institute