Mohon tunggu...
HG Sutan Adil
HG Sutan Adil Mohon Tunggu... Pemerhati dan Peneliti Sejarah dari Sutanadil Institute

Pemerhati dan Penulis Sejarah, Ekonomi, Sosial, Politik. Telah menulis dua buku sejarah populer berjudul Kedatuan Srivijaya Bukan Kerajaan Sriwijaya dan PERANG BENTENG, Perang Maritim Terbesar Abad 17 dan 19 di Palembang. (Kontak 08159376987)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Siapa RH Satibi, Yang Namanya Diabadikan Untuk Menggantikan Nama RSUD Cileungsi Menjadi RSUD RH Satibi ?

15 Juni 2025   12:56 Diperbarui: 15 Juni 2025   12:53 1711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RH Satibi, Cicit dari Sultan Mahmud Badaruddin II, yang nama diabadikan menjadi nama RSUD di Clileungsi // Sumber : Sutanadil Institute

Siapa RH Satibi, Yang Namanya Diabadikan Untuk Menggantikan Nama RSUD Cileungsi Menjadi RSUD RH Satibi ?

Oleh : HG Sutan Adil

Bupati Bogor, Rudy Susmanto pada hari selasa, 27 Mei 2025 telah meresmikan perubahan nama RSUD Cileungsi yang berada di Jalan Raya Cileungsi – Jonggol, menjadi nama baru RSUD RH Satibi yang merupakan nama tokoh besar sebagai pendiri pemukiman di Cileungsi. Rudy Susmanto menjelaskan bahwa perubahan nama ini dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten, serta sebagai bentuk penghormatan kepada para tokoh besar bangsa yang telah berjasa.

Bupati Bogor Rudy Susmanto di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/5/2025). // Sumber; ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor  
Bupati Bogor Rudy Susmanto di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/5/2025). // Sumber; ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor  

Perubahan nama ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memberikan penghargaan terhadap para tokoh yang telah berjasa serta sebagai refleksi nilai-nilai luhur dalam pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan. Penamaan ini telah melalui proses koordinasi dengan para direktur rumah sakit dan mendapat persetujuan dari pihak keluarga masing-masing tokoh. Demikian pernyataan dari Bupati Bogor sebagaimana yang dikutip dari Kantor Berita Antara 27/05/2025.

RH Satibi atau nama lengkapnya Pangeran Raden Haji Moehammad Satibi, adalah salah satu tokoh pendiri utama dan pengagas awal berdirinya pemukiman penduduk di wilayah yang sekarang dikenal dengan nama Cileungsi yang sekarang telah menjadi Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

RH Satibi, Tokoh Utama Pendirian Pemukiman di Cileungsi // Sumber;  Pribadi Raden Daden Ramdani
RH Satibi, Tokoh Utama Pendirian Pemukiman di Cileungsi // Sumber;  Pribadi Raden Daden Ramdani

Diketehui juga bahwa beliau adalan anak tunggal dari Pangeran Achmad Bolonson Wangsa Martaradja Wijayanegara yang berdasarkan naskah keluarga merupakan anak dari Sultan ke-9 Kesultanan Palembang Darussalam di Palembang, yaitu Sultan Ahmad  Pangeran Ratu atau sering juga disebut dengan Sultan Ahmad Najamuddin III (SAN III).

Sultan Ahmad Najamuddin Pangeran Ratu  (SAN III), Sultan Ke-9 Kesultanan Palembang Darussalam // Sumber; Sutanadil Institute
Sultan Ahmad Najamuddin Pangeran Ratu  (SAN III), Sultan Ke-9 Kesultanan Palembang Darussalam // Sumber; Sutanadil Institute

Sedangkan SAN III Pangeran Ratu ini sendiri adalah anak tertua dan Putra Mahkota dari Sultan Mahmud Badaruddin II, Sultan Kesultanan Palembang Darussalam ke-7 yang juga merupakan salah satu Pahlawan Nasional yang ditetapkan pada tahun 1984. Sehingga jelas disini bahwa tokoh pendiri pemukiman di Wilayah Cileungsi ini, RH. Satibi, merupakan “cicit” dari Pahlawan Nasional yang berasal dari Palembang, Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II).

Sultan Mahmud Badaruddin II, Sultan Ke-7 Kesultanan Palembang Darussalam // Sumber; Sutanadil Institute
Sultan Mahmud Badaruddin II, Sultan Ke-7 Kesultanan Palembang Darussalam // Sumber; Sutanadil Institute

Berdasarkan tuturan dan naskah keluarga yang ada pada zuriah beliau, Bp. Raden Daden Ramdani, bahwa RH. Satibi dan Pengikutnya disaat terjadi penangkapan dan pembunuhan orang tuanya, Pangeran Achmad Bolonson oleh Belanda ditahun 1869 M di Cibubur (Batavia), mereka diungsikan dan disembunyikan di hutan karet yang berada di seberang nya, wilayah Cibubur yang dibatasi oleh sungai Cileungsi.

Makam Pangeran Achmad Bolonson di Cibubur, Jakarta Timur // Sumber; Koleksi Pribadi Raden Daden Ramdani
Makam Pangeran Achmad Bolonson di Cibubur, Jakarta Timur // Sumber; Koleksi Pribadi Raden Daden Ramdani

Di wilayah Cileungsi inilah RH. Satibi bersama pengikutnya mendirikan pemukiman baru dan seterusnya menjadi pemukiman bagi keturunan beliau di Cileungsi, ditambah juga dengan adanya kedatangan dari penduduk lain dari berbagai wilayah di sekitar Bogor dan Jawa Barat lainnya. Beliau meninggal tanggal 27 Januari 1913 dan dimakamkan di Pemakaman Keluarga Gang Limus, Jalan Alterbatif Cibubur-Jonggol.

Makam RH Satibi di Cileungsi // Sumber; Koleksi Pribadi Raden Daden Ramdani
Makam RH Satibi di Cileungsi // Sumber; Koleksi Pribadi Raden Daden Ramdani

Untuk pemakaman anak keturuan RH. Satibi ini, juga dibuatkan komplek pemakaman tersendiri yang berada di daerah Kampung BPM, Jalan Camat Enjan dengan nama; Komplek Pemakaman Pasarean. Komplek Pemakaman Pasarean ini hanya diperuntukan untuk pemakaman anak keturunan dan keluarga besar RH Satibi. Hal ini dikarenakan sudah banyak sekali anak keturunan beliau dari Delapan (8) Istri2nya yang mendiami sekitar perkampungan yang juga sering disebut dengan Kampung Kaum dan juga yang sudah berdiaspora ke daerah lain.

Pemakaman Pasarean, Pemakam Keluarga RH Satibi di Kampung BPM Cileungsi // Sumber; Koleksi Pribadi Raden Daden Ramdani
Pemakaman Pasarean, Pemakam Keluarga RH Satibi di Kampung BPM Cileungsi // Sumber; Koleksi Pribadi Raden Daden Ramdani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun