Mohon tunggu...
HG Sutan Adil
HG Sutan Adil Mohon Tunggu... Pemerhati dan Peneliti Sejarah dari Sutanadil Institute

Pemerhati dan Penulis Sejarah, Ekonomi, Sosial, Politik. Telah menulis dua buku sejarah populer berjudul Kedatuan Srivijaya Bukan Kerajaan Sriwijaya dan PERANG BENTENG, Perang Maritim Terbesar Abad 17 dan 19 di Palembang. (Kontak 08159376987)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Polemik Penulisan Ulang Sejarah Nasional 2025

1 Juni 2025   07:00 Diperbarui: 1 Juni 2025   00:00 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjelasan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, dalam RDP dengan Komisi X DPR RI tentang Penulisan ulang sejaran nasional // Sumber; Youtube MerdekaDottCom

Polemik Penulisan Ulang Sejarah Nasional 2025

Oleh : HG Sutan Adil

Menarik apa yang dikemukan oleh Menteri Kebudayaan, Dr. Fadli Zon M.Sc, dalam rapat terbuka dengan Komisi X DPR RI terkait program strategis penulisan sejarah nasional, Selasa (27/5/2025), sebagaimana yang dapat dilihat dalam sebuah video youtube di kanal yotube MerdekaDotCom, https://www.youtube.com/watch?v=Co5flXXtqeg

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut, penulisan sejarah ini bukan proyek baru, melainkan kelanjutan dari misi Kementerian Kebudayaan sejak awal dibentuk. Penulisan akan dilakukan dalam 10 jilid besar yang mencakup seluruh periode sejarah Indonesia, mulai dari masa sejarah awal hingga era Presiden Joko Widodo.

Hal Ihwal Penulisan Sejarah 2025 // Sumber; Kanal MerdekaDotCom
Hal Ihwal Penulisan Sejarah 2025 // Sumber; Kanal MerdekaDotCom

Pak Menteri memaparkan bahwa sudah 26 tahun kita tidak menulis sejarah secara komprehensif. Terakhir buku Sejarah Nasional Indonesia diperbarui pada 2008, dan hanya sampai era Presiden Habibie. Kinilah saatnya kita menulis sejarah ulang kembali yang bermula dari 1,8 juta tahun lalu hingga masa kini sampai periode kekuasaan terakhir.

Daftar Tim Editor // Sumber; Kanal MerdekaDotCom 
Daftar Tim Editor // Sumber; Kanal MerdekaDotCom 

Tim penulis terdiri dari para guru besar, doktor, akademisi, serta pakar-pakar sejarah, arkeologi, antropologi, hingga arsitektur dari berbagai wilayah Indonesia dan 34 perguruan tinggi. Mereka dibagi berdasarkan periode keahlian masing-masing, dengan sistem editor per-jilid dan satu editor umum, yang berjumlah 113 orang.

Penulisan sejarah ini ditargetkan selesai dan dapat diluncurkan menjelang 17 Agustus 2025, sebagai bagian dari perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia. Rencananya, buku ini juga akan digunakan sebagai bagian dari kurikulum pendidikan nasional, guna memperkuat pemahaman sejarah bagi generasi muda.

Rencana 11 Jilid Buyku yang akan diterbitkan // Sumber; Kanal Youtube MerdekaDotCom
Rencana 11 Jilid Buyku yang akan diterbitkan // Sumber; Kanal Youtube MerdekaDotCom

Banyak tanggapan termasuk kritikan atas rencana Kementrian Kebudayaan ini yang dinilai terburu-buru dan tidak banyak melibatkan sejarawan lokal. Terkesan penulisan ulang buku sejarah ini hanya untuk kepentingan penguasa tertentu dan kejar tayang hanya untuk meninggalkan sebuah kebijakan yang strategis saja. Sebagai sebuah penulisan resmi dari pemerintah, diharapkan buku sejarah yang akan dihasilkan nanti tidak menjadi satu-satunya buku sejarah wajib dan meniadakan buku sejarah lain yang juga dari hasil penelitian lain.

Apalagi proses penulisan ulang sejarah ini terkesan juga tidak dilakukan semacam seminar atau grup diskusi bersama di tingkat lokal dan membahas sejarah lokal yang merupakan hasil penelitian mutahir dan dengan adanya fakta-fakta sejarah baru. Termasuk setelah penulis konfirmasi ke beberapa sejarawan dan akademisi lokal Palembang (Sumatera Selatan) dimana belum banyak yang mendapatkan informasi tentang Penulisan Ulang Sejarah ini. 

Sebagaiamana terkuak fakta sejarah baru sekarang bahwa sejarah besar Negeri Palembang selama ini tidak banyak terpubliskasikan dan pemerintah pusat hanya terfokus dengan sejarah besar Kerajaan Sriwijaya saja.

Periode Kekuasaan dalam peradaban sejarah Negeri Palembang // Sumber; Sutanadil Institute
Periode Kekuasaan dalam peradaban sejarah Negeri Palembang // Sumber; Sutanadil Institute

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun