Mohon tunggu...
HG Sutan Adil
HG Sutan Adil Mohon Tunggu... Sejarawan - Pemerhati dan Peneliti Sejarah dari Sutanadil Institute

Pemerhati dan Penulis artikel Sejarah, Ekonomi, Sosial, Politik di berbagai media. Sudah menulis dua buku sejarah populer berjudul Kedatuan Srivijaya Bukan Kerajaan Sriwijaya dan PERANG BENTENG, Perang Maritim Terbesar Abad 17 dan 19 di Palembang. (Kontak 08159376987)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Iskandar Zulkarnain Nenek Moyang Bangsa Melayu

23 Maret 2023   08:56 Diperbarui: 23 Maret 2023   08:53 6254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Buku Malay Annals oleh John Leyden // Dokumen Sutanadil Institute

Raja Narsi Barderas menikah dengan putri Raja Salan, raja Amdan Nayara, yang menurut beberapa orang adalah cucu Raja Nashirwan Adel, putra Raja Kobad Shah Shahriar, yang merupakan raja timur dan barat. Raja Sulan ini adalah pangeran terkuat di tanah Hind dan Sind, dan dari semua raja di bawah angin (yaitu ke arah barat, angin dianggap naik bersama matahari). 

Oleh putri putrinya, Raja Narsi memiliki tiga putra;

1. Raja Heiran yang memerintah di negara Hindustan.

2. Raja Suran, yang diambil dan dipasang oleh Raja Sulan di tempatnya sendiri.

3. Raja Panden yang memerintah di Turkestan.

Setelah beberapa saat Raja Sulan meninggal, dan cucunya Raja Suran (Rajendra Chola I) memerintah menggantikannya di Amdan Nagara, dengan otoritas yang lebih besar dari pendahulunya, dan semua raja di timur dan barat mengakui kesetiaannya, kecuali tanah. Cina, yang tidak tunduk padanya.

Kemudian Raja Suran Padshah membentuk rencana untuk menaklukkan Cina… (Bersambung ke Bag.2)

*) Penulis adalah Pemerhati dan Peneliti Sejarah dari Sutanadil Institute

Bogor, Awal Ramadhan 1444 H

Blog        :  https://www.kompasiana.com/sutanadilinstitute9042

Email      :  gustav.acommerce98@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun