Sebelumnya kita harus mengetahui apa pengertian dari Content Analysis & Thematic Analysis. Setelah itu kita nanti beri contoh untuk ide pembuatan riset deengan metode tersebut.
1. Content Analysis : pendekatan realisis, lebih fokus mengkuantifikasi isi teks/ucapan/kata, berapa kali topik/tema/kalimat. Jadi metode ini lebih berfokus kepada database yang ada.
2. Thematic Analysis: lebih berfokus kepada identifikasi, menganalisis, melihat pola tema dari data atau teks kualitatif. Metode ini lebih berfokus kepada penggalaman yang dimiliki.
Ide riset yang mungkin akan saya lakukan yaitu tentang :
" Pengalaman Fresh Graduate dalam Pencarian Kerja di Era Digital"
- Content Analysis
Dengan mencari dan mengumpulkan beberapa postingan dari para fresh graduate. Bisa diambil dari akun-akun fresh graduate seperti di LinkedIn, Instagram, Tiktok, dan Twitter dalam kurun 3 bulan terakhir. Postingan kemudian dikategorikan dalam tema-tema seperti pengalaman kerja/magang, keterampilan yang dimiliki, networking, sallary, dan kesehatan mental. Frekuensi kemunculan tiap tema dianalisis untuk menemukan isu dominan(paling banyak). Contoh menghitung kemunculan kata kunci seperti "kesehatan mental", "keterampilan", "pengalaman magang")
- Thematic Analysis
Melakukan wawancara mendalam terhadap beberapa fresh graduate di kota besar Indonesia. Proses analisis data diperoleh dari proses wawancara mendalam dengan beberapa fresh graduate dari berbagai jurusan yang sedang atau pernah mencari pekerjaan dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Transkrip wawancara kemudian dianalisis menggunakan enam tahapan thematic analysis menurut Braun & Clarke, yaitu: membiasakan diri dengan data, membuat kode awal, mencari tema, meninjau tema, menamai dan mendefinisikan tema, terakhir menyusun laporan penelitian. Contoh menemukan tema besar, seperti tantangan emosional, peran keterampilan digital, dan strategi adaptasi.
 Hasil
- Analisis Konten akan menunjukkan bahwa isu dominan yang dibicarakan fresh graduate adalah keterbatasan pengalaman kerja atau bahkan tidak ada pengalaman, keterampilan yang tidak sesuai, gaji rendah, dan tentang beda pentingnya membangun jaringan (networking) bagi fresh graduate.
- Analisis Tematik diperkirakan akan menemukan tema makna seperti kecemasan, stress bahkan frustasi terhadap masa depan, kuangnya rasa percaya diri pada saat melamar pekerjaan, tekanan keluarga untuk segera bekerja, strategi adaptasi melalui magang atau freelance dan mulai mengikuti pelatihan (pembuatan CV/Public Speaking), serta kebutuhan akan dukungan sosial dan emosional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI