Mohon tunggu...
susi puspita sari
susi puspita sari Mohon Tunggu... Guru - guru

sudah menjadi guru Bahasa Indonesia di MTsN 6 Bantul tahun 2019-sekarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siswa Kelas VII MTsN 6 Bantul Ikuti Pembekalan dari Panitia Perkemahan

8 Mei 2024   18:18 Diperbarui: 8 Mei 2024   18:19 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joko Setiawan, Ketua Panitia Perkemahan berikan pembekalan kepada siswa kelas VII(dok.ist)

(Bantul-MTsN 6 Bantul) Sebagai upaya untuk memastikan kesuksesan dan keamanan dalam acara Perkemahan Prestasi Penggalang XXVII Tahun 2024 yang dikenal dengan PERTASIGALANG XXVII yang akan diadakan pada tanggal (10-12/05/2024) di bumi perkemahan Komplek Candi Prambanan, panitia pertasigalang XXVII MTsN 6 Bantul memberikan pembekalan menyeluruh kepada seluruh siswa kelas VIIA-F. Acara diadakan di musola  Al-Hikmah MTsN 6 Bantul, usai melaksanakan salat dhuhur, pada hari Rabu (8/5/2024).

Dalam sambutannya, Waka Kesiswaan, Joko Setiawan, menekankan pentingnya memahami aturan, prosedur keselamatan, dan sikap yang diperlukan saat menjalani kegiatan di alam terbuka. "Kemah bukan hanya sekadar rekreasi, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mengasah keterampilan bertahan hidup, bekerja sama dalam tim, dan menghargai alam," ujarnya dengan penuh semangat.

Selain itu, para siswa juga diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan. "Kami mengharapkan agar seluruh peserta kemah bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan, menjaga kebersihan area perkemahan, dan tidak merusak flora dan fauna setempat," tambah Joko Setiawan.

Sie. ibadah, Ma'mur Amprani, menekankan pentingnya menjalankan kewajiban sebagai umat Islam di manapun berada serta menyampaikan kegiatan keagamaan yang akan dilaksanakan selama perkemahan. "Selama perkemahan berlangsung kita laksanakan apa yang sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat Islam, yaitu salat lima waktu jangan sampai ditinggalkan, setiap regu sudah kami jadwalkan untuk ceramah, waktunya setelah salat magrib dan setelah salat subuh," ujar Ma'mur Amprani.

Para siswa pun diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai persiapan kemah mereka. Beberapa di antara mereka menanyakan tentang perlengkapan yang perlu dibawa, strategi mengatasi cuaca yang tidak menentu, serta cara bersikap dalam situasi darurat.(ist/sps)


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun