Mohon tunggu...
PAK Shoes
PAK Shoes Mohon Tunggu... Ringan, Relevan, dan Refresh

Menebar kebaikan melalui tulisan ringan, relevan dengan keadaan, dan merefresh untuk memulihkan kebahagiaan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Antara Pengkaderan, dan Ingat Kematian

17 September 2025   10:18 Diperbarui: 17 September 2025   10:18 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga Keutamaan Mengingat Kematian

"Barangsiapa yang banyak mengingat kematian maka dimuliakan dengan tiga hal: "Bersegera taubat, puas hati dan semangat ibadah, dan barangsiapa yang lupa kematian diberikan hukuman dengan tiga hal; menunda taubat, tidak ridha dengan keadaan dan malas ibadah" (Lihat kitab At Tadzkirah fi Ahwal Al Mauta wa Umur Al Akhirah, karya Al Qurthuby).

Sebagaimana kutipan dari kitab di atas, dengan dzikrul maut, maka (Pertama) Kita kan terbimbing untuk segera menghentikan setiap dosa, dan tidak mengulangi berbuat lagi (taubat nasuha). Dengan taubat inilah Allah akan membukakan berbagai pintu kemudahan, dan solusi yang tak terduga. Sehingga dengannya memudahkan setiap upaya pergerakan dakwah dan sosial yang kita lakukan.

(Kedua), Puas hati adalah hati yang selalu merasa cukup (qanaah), suatu keadaan yang akan mendorong kita memiliki rasa syukur mendalam atas karunia Allah. Puasnya hati juga akan mampu menegakkan jam'iyah, kareanya semua pihak akan selalu bersyukur atas hasil dari suatu yang diupayakan, tak ada sikap saling salahkan.

(Ketiga), Semangat ibadah, ialah bersemangat melakukan segala kegiatan yang disandarkan kepada Allah, dan Rasul-Nya. Semangat mempertahankan, dan memperjuangkan tegaknya ajaran yang perintahkan Nabi, dan semua bentuk ibadah yang diridhoi Illahi. Semangat pula dalam bermu'amalah, tiada melemah sampai husnul khotimah.

Mungkin demikian hal-hal yang hendak diinternalisasikan kepada semua peserta pengkaderan, sehingga semua (seolah) terlahir kembali menjadi pribadi penuh semangat melakukan gerakan untuk kebaikan.

Semoga bermanfaat...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun