Ibnu Rajab Al-Hambali berkata mengenai cinta pada saudara seiman sebagaimana isi hadits di atas, "Di antara tanda iman yang wajib adalah seseorang mencintai saudaranya yang beriman lebih sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. Ia pun tidak ingin sesuatu ada pada saudaranya sebagaimana ia tidak suka hal itu ada padanya. Jika cinta semacam ini lepas, maka berkuranglah imannya." (Jaami' Al-'Ulum wa Al-Hikam, 1:305).
Masyaa Allah, luar biasa besar fadhilah dari sebuah kegiatan yang mungkin oleh sebagian orang dinilai minor, ternyata dalam pandangan Allah dan Rasul adalah kegiatan sangat mulia. Sehingga meneruskan, dan terus mempertahankan keistiqomahan kegiatan ini menjadi bagian dari melaksanakan kewajiban (amanat ayat di atas), dan menjadi upaya menyempurnakan iman. Karena hubungan erat dengan iman (tauhid), maka kegiatan ini pun juga menjadi penentu keselamatan dunia dan akhirat.
Penutup
Dipenghujung ceramah Abah Huda kembali mengingatkan bahwa syurga merindukan dengan sungguh-sungguh rindu. Hal ini sebagaimana sabda Nabi yang artinya, "Surga merindukan empat golongan: orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Wallahua'lam bis-shawwab...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI