Mohon tunggu...
PAK Shoes
PAK Shoes Mohon Tunggu... Ringan, Relevan, dan Refresh

Menebar kebaikan melalui tulisan ringan, relevan dengan keadaan, dan merefresh untuk memulihkan kebahagiaan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Safari Menjadi Bagian dari Tanda Kesempurnaan Iman

22 Maret 2025   15:33 Diperbarui: 22 Maret 2025   15:33 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok pribadi: Abah Huda pegang mic, memberi argumen mengapa Safari Ramadhan itu penting?

Untuk kesekian kalinya Abah Huda saat membuka dengan menanamkan pesan persaudaraan, ukhuwah Islamiyah, kerukunan, saling menyayangi, dan saling mengingatkan. Bahwa orang yang rajin silaturrahmi menjadi bagian hamba yang dirindukan syurga, sifat, dan sikapnya mencirikan calon ahli syurga yaitu hatinya bersih. Tidak mungkin seorang yang hatinya kotor mau melakukan silaturrahim, hanya orang yang bersih hati, tidak su'udzon, tidak benci, tidak iri, tak pula dengki, tak ada kesombongan, dan tidak curigaan, sehingga ia ringan melakukan.

Ini merupakan bagian dari tujuan dan manfaat Safari Ramadhan, pertemuan seperti ini sungguh bisa menjadi pengobat rindu diantara kita. Tim Safari yang rumahnya berbeda RT, mungkin juga beda Dusun, bisa berkumpul dalam satu hamparan di lantai musholla Al-Ikhlas ini. Duduk Bersama, bersebelahan, saling mempersilahkan menikmati hidangan, ini kebahagiaan yang mahal harganya. Perkumpulan seperti ini juga mendapatkan perhatian, dan penilaian khusus dari Allah, dan Rasul-Nya. Silaturrahim ini adalah sambungan persaudaraan lahir dan batin.

Silaturrahim ini menjadi kuat karena menggunakan ikatan tauhid, ikatan bertetangga, berteman, bersaudara karena Allah, dengan tujuan yang sama yaitu meraih ridho Allah. Melihat kondisi nyata di musholla sedemikian rupa, maka Abah Huda menyatakan sangat mengapresiasi, dan mendukung sepenuhnya pada Pengurus Ranting NU Tanjungsari yang telah mempertahankan hidupnya amal silaturrahim, majelis ilmu, dan dzikir melalui program Safari Ramadhan.

Terpantau, jamaah Isya' tarawih, hingga pelaksanaan safari, tak  ada jamaah yang meninggalkan tempat, semua stay setia mengikuti dan memperhatikan isi acara. Hampir semua warga yang tinggal di Dusun Tiyang RT 04 RW 01 tumplek bleg berkegiatan ibadah di musholla ini. Luar biasa sampai dengan malam ke 22 (21 Maret 2025) masih stabil jumlah jamaahnya.

Abah Huda melanjutkan, silaturrahim yang dilakukan karena Allah itu tak terhalangi oleh apapun, dulu memang yang menginisiasi adanya kegiatan Safari Ramadhan ini adalah Pemerintah Desa. Walaupun sudah tidak menjabat lagi, tidak ada halangan untuk tetap mengikuti safari ini. Justru ini akan menambah nilai, karena kedatangan kami tidak membawa tujuan lain, kecuali lillah.

Kegiatan ini juga menjadi ujian cinta kita kepada sesama saudara. Silatuurahmi yang tumbuh karena cinta pasti tidak keluhan atau hambatan ketika akan ketemu, rasa rindu pada saudara itu menumbuhkan semangat untuk bertemu. Ketika sudah bertemu akan tumbuh ikatan makin kuat. Dan saat akan saling berpisah terasa berat, tidak ada rasan-rasan (ghibah) sesudah adanya pertemuan. Namun yang ada akan tumbuh dari hati saling mendoakan untuk keselamatan dan kebahagiaan masing-masing.

Mencitai saudara menjadi tanda kesempurnaan iman

Karena mencintai saudara seiman itu menjadi takaran kesempurnaan iman, sebagaimana hadis Nabi dari Abu Hamzah Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, pembantu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri." (HR. Bukhari no. 13 dan Muslim no. 45).

Allah secara tegas memberi tugas kepada masing-masing orang beriman, "Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. At-Taubah: 71).

Tugas-tugas kita yang termaktub dalam ayat di atas itu, kita sadari atau tidak sudah ada dan kita lakukan bersama dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan. Ayat tersebut memberi petunjuk dasar bahwa bersaudara dengan landasan iman itu harus mudah mengingatkan dan mudah diingatkan. Saat salah satu ada yang salah, yang lain segera mengingatkan. Jangan dicuekin, atau dibiarkan salah!. Sebaliknya ketika diingatkan juga segera muhasabah dan berbenah. Jangan malah marah! Ayat ini memberi petunjuk dan penguat betapa penting dan berartinya kegiatan safari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun