Mohon tunggu...
Susi Herawati SPOG
Susi Herawati SPOG Mohon Tunggu... Dokter kandungan -

Dokter obgyn bertugas di kabupaten Landak Kalimantan Barat, hobi berpetualang ke Alam terbuka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Kenalkan, Riam Bedawan Air Terjun Indah dari Kabupaten Landak

22 Februari 2018   14:26 Diperbarui: 23 Februari 2018   04:44 4141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Riam Bedawan merupakan sebuah air terjun yang terletak di hutan tropis di kabupaten Landak Kalimantan Barat. Keindahan riam Bedawan pada awalnya hanya diketahui para pekerja pencari kayu di hutan. Kemudian, karena keindahannya tersebar dari mulut ke mulut, para pecinta alam mulai sering mengunjungi tempat ini.

Riam Bedawan mempunyai keunikan tersendiri. Dengan ketinggian yang cukup tinggi dan bertingkat tingkat disertai debit air yang mengalir tiada henti membuat penampilan riam bedawan seperti air terjun yang ada pada lukisan. Suasana disekeliling Riam Bedawan merupakan hutan hujan tropis dengan kayu kayu besar yang tinggi menambah kecantikan Riam bedawan.

koleksi pribadi
koleksi pribadi
Riam bedawan mengalir ke sungai Bedawan yang mempunyai air yang teramat jernih. Disekitar sungai bedawan terdapat batu batu besar dengan ukuran beraneka ragam. Aneka jenis ikan hidup di tempat ini sehingga menjadi tempat favorit  untuk memancing, ikan tangis/hampala merupakan ikan primadona di air Bedawan.

Sayangnya akses menuju riam Bedawan masih sulit dijangkau. Untuk sampai ke Bedawan apabila kita berangkat dari Ngabang kita harus mencapai kecamatan Serimbu terlebih dahulu. Untuk mencapai kecamatan Serimbu bisa ditempuh menggunakan mobil dengan waktu tempuh sekitar satu jam. 

Dari kecamatan Serimbu kita harus melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sepeda  motor karena akan melewati tiga buah jembatan gantung yang terbuat dari kayu sebelum mencapai desa Dange Aji. Sampai di Dange Aji kita harus melapor ke kepala dusun Dange Aji untuk meminta ijin masuk ke air terjun Bedawan.

Perjalanan panjang dan melelahkan dimulai dari desa Dange Aji. Setelah melewati jembatan gantung Dange Aji  kita mulai menyusuri jalan setapak yang naik dan turun namun  pemandangan sekitarnya menyajikan profil hutan hujan tropis yang biasa saya baca di buku buku. Pohon kayu besar dan tinggi sebagai kanopi dengan beraneka ragam Anggrek yang menempel dibatangnya yang kokoh tampak menjuntai dengan indahnya. dibagian bawah tampak aneka ragam pohon perdu menutupi tanah yang berhumus tebal.

Sesekali kita melewati sungai yang airnya sangat jenih dan untuk pertama kalinya seumur hidup, saya minum air mentah dari sungai namun alhamdulilah tidak  menyebabkan sakit perut. Total waktu yang diburuhkan dari Dange Aji  untuk sampai ke riam Bedawan sekitar 8 jam jalan kaki.

Begitu sampai di lokasi kita akan takjub melihat keindahan riam Bedawan. Memang sungguh besar kuasa Allah SWT mampu menyajikan alam yang begitu indah. Apabila anda beruntung setiap sore ada burung Enggang Gading bertengger di sekitar  Riam Bedawan.

Andai saja akses jalan menuju Riam Bedawan dibuka dan diperbaiki sudah pasti para wisatawan dari daerah ngabang maupun luar ngabang akan ramai berkunjung ke tempat ini . Tentu saja hal tersebut akan menggerakan roda perekonomian masyarakat setempat. Semoga saja suatu saat nanti ada akses jalan yang bagus untuk mencapai Riam Bedawan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun