Mohon tunggu...
Wahyu Susanto
Wahyu Susanto Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

Saya hanya seorang yang suka menulis dan mengelola blog

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengagungan Terhadap Ilmu

11 Mei 2024   12:24 Diperbarui: 11 Mei 2024   12:25 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mempelajari ilmu tersebut dari seorang yang ahli, yang bisa dijadikan teladan dan dia mampu mengajar.

6. Mendahulukan ilmu yang paling penting kemudian yang setelahnya dan setelahnya.

Dan ilmu yang paling penting adalah ilmu yang berkaitan dengan ibadah kepada Allah ta'ala dan ilmu yang paling penting adalah ilmu yang berkaitan dengan 'ubuddiyah seseorang kepada Allah ta'ala, seperti ilmu aqidah, tata cara wudhu, tata cara shalat dan lain-lain.

7. Bersegera untuk mendapatkan ilmu dan memanfaatkan waktu muda.

Karena waktu muda adalah waktu yang emas untuk mempelajari ilmu agama. Berkata Al-Hasan Al Basri Rahimahumullah

" "

artinya "menuntut ilmu di masa kecil seperti mengukir di batu",

Adapun ketika sudah tua maka kebanyakan manusia akan memiliki abnyak kesibukan, pikiran dan memiliki banyak koneksi. Kalau dia bisa mengatasi itu semua, maka Insya Allah dia mendapatkan ilmu. Para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dahulu mempelajari agama dan mereka sudah berumur.

8. Pelan-pelan di dalam menuntut ilmu.


Karena menuntut ilmu tidak bisa dilakukan serta merta, sekali jalan tetapi diambil ilmu secara pelan-pelan dengan memulai kitab-kitab yang ringkas, menghafal dan memahami maknanya dan jangan memulai menuntut ilmu dengan membaca kitab-kitab yang panjang.

9. Sabar dalam menuntut ilmu dan menyampaikan ilmu.

Menghafal membutuhkan kesabaran, memahami membutuhkan kesabaran, menghadiri majelis ilmu membutuhkan kesabaran, demikian pula menjaga hak seorang guru juga membutuhkan kesabaran. Berkata Yahya Ibnu Abi Katsir :

"Tidak didapatkan ilmu dengan badan berleha-leha"

Demikian pula menyampaikan dan mengajarkan perlu kesabaran, duduk bersama para penuntut ilmu perlu kesabaran, memahamkan mereka perlu kesabaran, demikian pula menghadapi kesalahan-kesalahan mereka juga perlu kesabaran.

10. Memperhatikan adab-adab ilmu.

Ilmu yang bermanfaat didapatkan diantaranya dengan memperhatikan adab. Adab disini mencakup adab terhadap diri di dalam pelajaran, adab terhadap guru, teman dan lain-lain. Orang yang beradab di dalam ilmu berarti dia mengagungkan ilmu, maka dia dipandang sebagai seorang yang berhak mendapatkan ilmu tersebut. Adapun orang yang tidak beradab, maka dikhawatirkan ilmu akan sia-sia bila disampaikan kepadanya. Berkata Ibnu Sirin :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun