Mohon tunggu...
Susanti Hara
Susanti Hara Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang pendidik yang suka berkreasi

Pembelajar aktif yang senang untuk terus berpartisipasi dan berkreasi untuk memberikan warna pada kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Spirit Ramadan dalam Balutan "Outfit" Para Wanita Aktif

31 Mei 2018   11:37 Diperbarui: 31 Mei 2018   11:49 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Outfit Ramadan untuk wanita yang lebih berisi - Sumber: instagram/indrialbis

Asyik ya bisa menulis tentang outfit terbaik di bulan Ramadan? Alhamdulillah, satu kesempatan yang tidak pernah saya duga sebelumnya. Untuk mencari tahu apa itu outfit saja harus bertanya kepada rekan-rekan terdekat karena kesulitan mencari informasinya di jejaring internet. Ada beberapa pendapat teman terdekat mengenai outfit, di antaranya: outfit itu kaos, pakaian atasan, pokoknya pakaian saja, titik.

Sejujurnya, masih membingung, kan, bukan?

Apalagi kalau yang sering lihat hastag OOTD di Instagram yang maksudnya Outfit of The Day, atau dalam artian item fashion yang dipakai pada hari itu. Jadi, untuk para mulsimah, outfit tak sebatas pakaiannya saja. Jilbab dan pemanis lainnya termasuk outfit jika dipakai bersamaan pada hari itu. Sebagaimana dilansir dari brilio.net, outfit berarti keseluruhan item fashion yang sedang dikenakana saat itu.

Di zaman milenial ini, walaupun sedang berpuasa di bulan Ramadan, para wanita aktif tetap beraktivitas seperti biasanya. Berdasarkan pengamatan di dunia nyata maupun di dunia sosial media, ada beberapa catatan yang bisa kita perhatikan bersama agar outfit yang kita kenakan tetap menampilkan spirit Ramadan.

Penasaran, kan, apakah itu? Yuk kita simak bersama!

Setiap awal Ramadan tiba, khususnya para wanita, pada umumnya lebih selektif dalam memilih pakaian untuk digunakan sehari-hari. Bahkan, tak jarang ada yang membeli pakaian baru agar tampil beda. Meski semua tahu kalau Ramadan bukan ajang fashion show, namun tentu saja selama Ramadan, saat kita beribadah sholat tarawih misalnya, ingin mengenakan pakaian terbaik. Tak salah sebenarnya, namun tentunya ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, seperti:

  • Ringan dipakai dan juga ringan di kantong. Sudah semestinya pakaian yang kita beli atau kita kenakan sebagai penutup aurat adalah pakaian nyaman yang membuat kita merasa ringan dalam artian dapat melangkah ke mana pun dengan penuh percaya diri. Namun, dalam hal ini jangan sampai karena ingin terlihat nyaman atau mengenakan pakaian yang nyaman, kita harus mengeluarkan uang secara habis-habisan yang terkesan memberatkan kantong keuangan. Padahal tujuan kita sebenarnya membeli pakaian selama Ramadan adalah untuk beribadah. 

  • Ada baiknya mempertimbangkan untuk membeli pakaian dengan bahan kain katun yang terkesan ringan serta menyerap keringat, dan juga tak lantas membuat kantong keuangan kebobolan, seperti yang saya kutip dari Instagram desainer terkenal di Indonesia, Teh Indri Albis. Dari Instagramnya saya bisa pelajari bagaimana sang desainer mempromosikan produknya beserta manfaat pakaian tersebut bagi para wanita yang lebih berisi namun tetap nyaman untuk dipakai sehari-hari.

  • Cerdas memadupadankan Outfit yang kita miliki. Tampak mengenakan outfit baru, sebenarnya tak selalu yang kita kenakan itu baru. Selama kita cerdas memadupadankan semua pakaian atasan, bawahan, jilbab atau pemanis lainnya dengan mengganti-ganti pasangannya, tentu akan terlihat dan terkesan kita mengenakan sesuatu yang baru setiap harinya, baik untuk bekerja ataupun beribadah selama Ramadan.

Memadupadankan outfit - Dok. Susanti Hara
Memadupadankan outfit - Dok. Susanti Hara
  • Tampil Islami dengan gamis dan cadar yang berwarna teduh dan tampak modis. Dulu, seringkali melihat muslimah mengenakan cadar itu menjadi sesuatu yang agak menakutkan, bahkan mungkin menyeramkan bagi saya karena outfit dari bawah hingga atas semuanya serba hitam. Namun, melihat perkembangan fashion saat ini, para muslimah yang bergamis dan bercadar tidak selalu mengenakan outfit serba hitam. 

  • Dalam beberapa pertemuan bertema bisnis, pakaian muslimah bercadar sekarang lebih menarik dan terkesan bersahabat karena mereka mengenakan outfit berwarna lembut dan polos. Bahkan, para muslimah ini tidak canggung untuk lebih akrab dengan orang-orang di lingkungan sekitarnya.

Meski bercadar tetap bisa tampil modis -Dok. Susanti Hara
Meski bercadar tetap bisa tampil modis -Dok. Susanti Hara
  • Percaya diri harus, tapi kesopanan juga tetap harus dijaga. Ada beberapa wanita aktif yang senang sekali dan lebiih percaya diri mengenakan kaos selama beraktivitas atau bekerja. Tak salah, sebenarnya. Namun yang menjadi masalah adalah ketika mereka mengenakan pakaian serba ketat, sehingga auratnya memang tertutupi tetapi lekukannya tampak jelas. 

  • Untuk menyiasatinya sebenarnya mudah sekali. Para wanita aktif yang senang mengenakan pakaian ketat ini bisa menjadikan outer atau pakaian luar untuk menutupi kaos ketat. Selain tampak modis, tentu penggunanya tampak lebih menjaga kesopanan.

  • Katakan ya untuk tampil menjadi diri sendiri. Ada beberapa wanita yang memiliki kekurangan dalam segi bentuk tubuh atau ukuran tubuh sehingga selalu berusaha untuk mencontoh orang lain , atau selalu mendengarkan ucapan orang lain. Pada titik tertentu, wanita seperti ini akan merasa titik jenuh dan kesal dengan lingkungan sekitar hingga kurang percaya diri. Nah, selama Ramadan ini tak salah rasanya jika berusaha untuk tampil menjadi diri sendiri dengan menunjukkan identitas sebagai muslimah, seperti: mengenakan pakaian yang kita suka namun menutupi aurat dan tetap bernuansa Ramadan yang identik dengan penampilan islami.

  • Tampil feminin dalam segala kondisi. Ada wanita tertentu yang senang untuk mengenakan celana. Untuk para wanita yang senang mengenakan celana bisa memilih celana berbahan kulot atau palazzo (celana yang melebar dari pinggang). Sehingga meskipun tetap mengenakan celana panjang tapi tampak lebih feminin.

  • Penutup kepala atau jilbab yang tepat. Pakaian yang cocok membalut tubuh kita akan lebih baik lagi jika didukung jilbab yang senada dan tidak terkesan asal-asalan. Bagaimanapun, bagi seorang muslimah, yang pertama kali orang lain lihat adalah penampilannya. Usahakan untuk mengenakan penutup kepala dengan bahan kerudung yang nyaman, ringan, dan tidak terlalu ketat. Pernah saya mengenakan daleman jilbab baru yang ternyata sangat ketat dan akhirnya membuat kepala pusing serta pendengaran kurang jelas. Jangan sampai hal tersebut terjali kepada kalian ya, Kompasianer.

  • Tampil bersahaja namun tetap percaya diri. Meskipun sedang berpuasa, bukan berarti kita harus tampil dengan kondisi yang lemah dan berantakan. Kita tetap dapat berdandan sederhana agar terlihat fresh dan cantik selama berpuasa dengan balutan outfit yang nyaman, karena hakikat puasa sebenarnya mendidik kita untuk bersahaja atau tidak berlebih-lebihan dalam segala hal, termasuk salah satunya dalam hal berpakaian. Dan tentunya, jangan lupa untuk menjaga kondisi kesehatan kita dengan asupan makanan bergizi dan bernutrisi tinggi untuk menunjang penampilan kita selama di bulan Ramadan.

Nah, mungkin itu beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam mengenakan outfit selama Ramadan. Sejatinya, outfit yang membalut tubuh kita selama bulan Ramadan untuk tujuan ibadah semata. Sehingga siapapun dapat melihat pancarah spirit Ramadan dalam diri kita. Dan seharusnya, semua outfit yang kita kenakan selalu menjadikan diri kita semakin bernilai dengan meningkatnya ketakwaan dan keimanan yang terus bertambah. 

Sudah semestinya menampilan outfit terbaik yang bukan hanya bermakan balutan pakaian dan pemanis lainnya yang bukan hanya bermakan Semua setelan busana miliki kita sejatinya mengantarkan kita menuju jalan ketakwaan yang sempurna sebagai pakaian yang harus kita pelihara hingga kapanpun sebagai seorang muslimah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun