Mohon tunggu...
Sonya Alkorisna
Sonya Alkorisna Mohon Tunggu... Guru - Sator Arepo Tenent Opera Rotas

DoubleO and family is Evrything

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

SD Inpres Memes, Papua, Antusias Mulai Belajar

3 Januari 2021   09:39 Diperbarui: 3 Januari 2021   17:43 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa SD Inpres Memes, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. | Dokumen Pribadi

Dalam kalender pendidikan sekolah tempat saya mengajar tahun pelajaran 2020/2021 menetapkan awal tahun 2021, kembali belajar. Tepatnya pada Senin, 4 Januari 2021. Awal tahun 2021, kembali belajar sebagai awal semester dua setelah dua minggu (19 Desember 2020- 3 Januari 2021) libur semester satu sekaligus Natal dan tahun baru. Sebagai awal semester banyak hal yang harus dipersiapkan seperti pada tahun-tahun sebelumnya dan tetap adaptasi dengan kebiasaan baru akibat Covid-19 tentunya.

Persiapan yang dimaksud seperti,  membersihkan lingkungan sekolah, mengatur atau membereskan ruang kelas dan menyiapkan administrasi sekolah selama satu semester ke depan. Membersihkan lingkungan sekolah yang dimaksud adalah memotong rumput dan menata bunga pagar yang telah tumbuh tinggi. Beruntung sekolah kami mempunyai mesin potong rumput. Sehingga, pekerjaan jadi ringan dan waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan semua lingkungan sekolah butuh dua hari (pagi sampai sore).

Menata pagar bunga depan gedung lama SD Inpres Memes| Dokumen Pribadi
Menata pagar bunga depan gedung lama SD Inpres Memes| Dokumen Pribadi
Potong rumput di sekitar sekolah termasuk sekitar rumah dinas guru yang terletak sekitar kompleks sekolah, dilakukan oleh kepala sekolah bergantian dengan beberapa masyarakat yang kemudian diberi upah. 

Sedangkan saya dan rekan lain, menata pagar bunga dan menggaruk rumput yang telah dipotong supaya rapi. Terpenting supaya rumput tidak tumbuh subur  akibat pembusukan rumput yang telah dipotong.

Rumput halaman sekolah telah di potong, potret sembari siap untuk menggaruk gundukan rumput yang telah dipotong.
Rumput halaman sekolah telah di potong, potret sembari siap untuk menggaruk gundukan rumput yang telah dipotong.
Sembari menunggu waktu menggaruk rumput tiba, saya dan rekan guru lain memeriksa ruangan kelas yang sebelum libur telah dibersihkan. Adapun bangunan sekolah kami ada dua masing2 tiga ruang kelas. 

Salah satu bangunannya, ada sejak Kabupaten Mappi satu dengan Kabupaten Merauke. Sedangkan 3 ruang kelas lainnya dibangun terpisah dari sekolah lama dengan berbagai pertimbangan selesai dibangun dan digunakan 2 tahun yang lalu. Membereskan atau mengatur ruangan kelas baru, mudah dan cepat  jika dibandingkan sekolah lama.

Kondisi ruangan yang sudah tua dan beberapa kaca jendela telah pecah membuat tikus masuk dan merusak beberapa buku di kelas. 

Tikus-tikus hutan itu juga, menghasilkan kotoran di mana-mana, sehingga harus mengepel lantai  dibantu siswa kelas tinggi untuk menimba air sungai pun sumur. Kemudian diakhiri menata ruangan kelas, sedemikian rupa agar  jarak sesuai protokol pelaksanaan pelajaran tatap muka yang beralaskan selama Covid-19.

Penampakan salah satu ruang kelas di bangunan baru telah siap. |Dokumen Pribadi
Penampakan salah satu ruang kelas di bangunan baru telah siap. |Dokumen Pribadi
Ketika lingkungan sekolah dan kelas telah siap untuk memulai pembelajaran awal tahun 2021, hal penting lainya adalah mengadakan pertemuan internal guru yang rutin dilaksanakan untuk membahas hal penting berkaitan dengan sekolah selama satu semester berjalan. 

Pertemuan ini dilaksanakan sekaligus mengecek administrasi sekolah yang wajib dimiliki guru. Selain itu menegaskan kembali protokol pelaksanaan belajar selama adaptasi kebiasaan baru.

Adaptasi kebiasaan baru sekolah kami persis seperti sekolah lainnya yang mengadakan pembelajaran tatap muka yaitu mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak. 

Meski terdapat tantangan untuk menerapkannya, sekolah kami tetap coba adaptasi kebiasaan baru sejak Agustus 2020 sesuai edaran Dinas Pendidikan dan Pengajaran setempat yang menetapkan sekolah kami dapat menyelenggarakan belajar tatap muka karena zona hijau.

Siswa SD Inpres Memes sedang menyimak cerita, saat adaptasi kebiasaan baru semester satu tahun ajaran 2020/2021.| Dokumen Pribadi
Siswa SD Inpres Memes sedang menyimak cerita, saat adaptasi kebiasaan baru semester satu tahun ajaran 2020/2021.| Dokumen Pribadi
Tantangan penerapan adaptasi kebiasaan baru di sekolah tempat saya mengajar disebabkan karena pemahaman salah di lingkungan masyarakat bahwa Covid-19 tidak bisa masuk di Kampung Memes. 

Alasan logisnya, letak kampung yang jauh dari arus keluar masuk dan tidak ada pelaku perjalanan keluar pun masuk daerah zona merah. Hal itu  berlanjut pada tidakan masyarakat yang tidak memakai masker yang dibagikan pemerintah melalui Aparat Kampung dan melaksanakan protokol kesehatan yang gencar disosialisasikan Petugas Kesehatan puskesmas  (Perawat) dan Pihak Keamanan (Polisi) distrik.

Tindakan masyarakat tersebut kemudian mempengaruhi tingkah laku anak mereka yang juga siswa di sekolah. Kerap kali siswa di sekolah tidak memakai masker yang dibagikan sekolah dengan alasan basah karena cuci dan lupa. 

Mengatasi hal itu, sekolah menyiapkan cadangan maker yang bertulis nama siswa dan dicuci siswa sendiri pakai deterjen ketika pulang sekolah agar tetap bersih ada hari berikutnya.

Saya sedang cek suhu badan siswa sebelum masuk kelas, setelah mereka mencuci tangan pakai sabun. |Dokumen Pribadi
Saya sedang cek suhu badan siswa sebelum masuk kelas, setelah mereka mencuci tangan pakai sabun. |Dokumen Pribadi
Jalan keluar berbagai masalah selama adaptasi kebiasaan baru di sekolah, komitmen masyarakat kampung  tidak melakukan perjalanan keluar dan masuk distrik, kepiawaian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mappi, Kerja keras Petugas Keamanan dan Kesehatan termasuk Guru di sekolah, membuat kampung dan distrik pusat belanja kami sejauh ini aman dari Covid-19. Keadaan demikian membuat sekolah kami optimis mengadakan sekolah tatap muka awal tahun 2021 sesuai edaran terbaru pemerintah sembari adaptasi kebiasaan baru pastinya. 

Plus lingkungan asri membuat betah dan tidak sabaran memulai belajar dan mengajar bersama siswa. Akhirnya semoga seluruh siswa seluruh Indonesia tetap antusias mengawali belajar tahun 2021.

Kata Motivasi (Titikdua.net).
Kata Motivasi (Titikdua.net).
***

Memes, Papua,  3 Januari 2021

Salam Edukasi,

S. Alkorisna, Guru Penggerak Daerah Terpencil (GPDT) Mappi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun