Mohon tunggu...
Ahmad Suryani
Ahmad Suryani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Hobby dan Pekerjaan

8 Desember 2016   12:42 Diperbarui: 8 Desember 2016   12:57 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hilang seketika rasa penat, hilang seketika rasa jenuh yang berkecamuk dalam pikiran. nikmat di saat ikan melawan untuk menyelamatkan diri dari jerat kail yang di makan bersama umpan, sama halnya di saat kita presentasi untuk meyakinkan clien menuju arah closing penjualan. disini semua kita tuangkan fokus untuk mendapatkan hasil jangan sampai terlepas dan sia sia.  lalu bagai mana jika terlepas, di sinilah banyak pandangan yang beraneka ragam.

Sama halnya di saat saya memberikan materi pada teman teman dalam team work, tentunya saya pribadi berharap akan pencapaian yang maksimal , guna menunjang sebuah keberhasilan baik seperti yang di tuangkan Steven Tew dalam bukunya One Day One Closing.  Perbedaan tentunya terlihat dari sebuah kesabaran dan kegigihan untuk mendpatkan sebuah pencapaian.  kesabaran dalam sebuah pekerjaan untuk mendapatkan hasil tentunya nilai sebuah materi, dan kesabaran dalam mendapatkan hasil pada sebuah hobby di sini memiliki tempat yang berbeda pada cara pandang dan kembali pada individu yang menjalankannya.

Hasil semua sama , Tuhan memberikan kita apa yang kita tuju, pada saat kita menjalani hobby dengan menikmatinya, baik dapat ataupun zonk ( 0 ) sama sekali , kita sudah berusaha dan kita minimal sudah memasang umpan dan memasukan kail pada air sementara berharap untuk di makan umpan pada kail kita. sementara pada pekerjaan tentunya pertanda akan terjadi nya closing penjualan sebagai pelaku penjual , kita lebih memahami dan di saat itulah kita keluarkan energy  maksimal , baik pemikiran maupun pengalaman untuk di tuangkan dalam meyakinkan konsumen.  

Kegagalan dalam melakukan penjualan merupakan ujian untuk belajar sabar, dan terus melakukan. sama halnya saat kita memancing dan ikan terlepas di saat kita fokus untuk mengangkatnya. banyak proses untuk kita belajar pada proses tersebut, mengapa terjadi nya kegagalan, namun perlu kita nikmat , jika kita terlarut dalam kesedihan  maka semua hal negatif akan menjadi satu dalam pemikiran kita dan semakin hilang lah rasa nikmat , dan menjauhnya pencapaian yang kita harapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun