Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Penulis dan Pembicara

Membuat senang orang lain

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah 3 Hari 2 Malam di IGD

29 Januari 2024   21:11 Diperbarui: 29 Januari 2024   21:11 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak berapa lama, perawat menghampiri untuk menginformasikan agar pindah. Dibantu dengan kursi roda, kami pindah ruangan. Semoga ruangannya di kelas 1 atau VIP. 

Ternyata kami ditempatkan di lantai 2 IGD. Ditempat yang baru ini, namanya di IGD pasti berbaur dengan pasien lainnya. Ternyata disebelah kanan, ada pasien yang suka melantur bicara sendiri sambil mengumpat dirinya. Aduh berisik sekali, jadi tidak bisa istirahat.

Singkat cerita, pada hari ke-3, akhirnya kami bisa pindah ruangan ke ruang Aster paviliun. Ruangannya nyaman, ada AC dan kamar mandi sendiri. 

Sampai dinyatakan dokter boleh pulang kalau trombositnya naik. Namanya juga di rumah sakit, senyaman apapun ruangannya. Tetap merindukan rumah, berharap bisa pulang ke rumah secepatnya. Atas rekomendasi dokter, akhirnya kami bisa pulang. Dan diharuskan kontrol pada minggu berikutnya.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun