Mohon tunggu...
Anton Surya
Anton Surya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengelana

Pengelana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Salam Suku Dayak Adil Ka Talino, Sejarah Singkat dan Makna

15 Maret 2020   22:17 Diperbarui: 16 Maret 2020   17:20 20968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Betang Pontianak (dok.pri)

Pada saat itu dirumuskan oleh beberapa orang tokoh adat dayak seperti, Bapak F. Bahudin Kay, Bapak Drs. M. Ikot Rinding, Bapak Salimun, BA, Bapak R.A. Rachmad Syahuddin, B.Sc dan lain-lain. Awalnya ucapan tersebut dibalas dengan kata Auk. 

Seiring dengan terbentuknya Majelis Adat Dayak (MAD) Kalimantan Barat pada tanggal 21 Agustus 1994 maka falsafah atau semboyan ini menjadi semboyan masyaraka Dayak kalimantan Barat. baru pada tahun 2001 jawaban balasan itu berganti menjadi kata  Arus....arus....arus.

Kata Arus itu sendiri juga mempunyai harus atau terus yang menagmbil filosofi air mengalir. Kemudian pada tahun 2006 ditetapkan sebagai semboyan dan salam Dayak secara Nasional.

Dalam Borneo Dayak Forum tanggal 9 Agustus 2010 di Kuching, Sarawak, maka semboyan Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata ditetapkan sebagai Salam atau Falsafah masyarakat Dayak seluruh Dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun