Hari ini ulang tahunku yang ke 11, dan aku benar benar berterima kasih jika satu hari ini mataku bisa benar benar terpejam hingga esok, hari dimana kata ibu kami akan melakukan perjalanan panjang yang kata ibu akan mengubah masa depan kami menjadi lebih baik lagi, di mana aku bisa tidur degan lelap dan tidak ada suara bising yang menganggu hingga aku benar benar terbangun.Â
"Dor.. dor... DHUARR !!!
Ibu segera menyergapku dengan badannya, suara bising itu kembali terdengar. Suara yang di hasilkan dari besi besar yang di gantung di leher yang digunakan untuk memukulku, suara teriakan minta tolong dan suara orang orang yang berlarian sambil meneriakkan nama Tuhan juga terdengar. Aku terbangun dalam kantukku, melihat ibuku yang terlihat wajahnya kembali terlihat gusar dan berusaha membangunkanku. Â
Ya Tuhan, bolehkan aku meminta hening, sebentar....
Nb : cuma membayangkan gimana rasanya jadi anak anak yang hidup di daerah konflik yang bahkan mungkin tidak tahu bagaimana rasanya tenang.
Gbr : 1