Mohon tunggu...
Hari Suroto
Hari Suroto Mohon Tunggu... peneliti Balai Arkeologi Papua -

Hi, I'm an archaeologist and lecturer but not same with Indiana Jones

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengenal Kopi Papua Nugini

28 Agustus 2018   07:44 Diperbarui: 29 Agustus 2018   16:25 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.operationworld.org

Papua Nugini (PNG) merupakan negara di sebelah timur Indonesia.  Daratan Papua Nugini memiliki 14 gunung api aktif, sedangkan gunung api tidak terdapat di Provinsi Papua, Indonesia.

Rupanya lahan pegunungan Papua Nugini sangat subur karena abu gunung berapi. Abu gunung api menjadi pupuk dan memperkaya lapisan tanah.

Di Papua Nugini, kopi banyak ditanam di daerah pegunungan. Salah satunya adalah dataran tinggi Mount Hagen dengan ketinggian 1200-1800 mdpl.

Mount Hagen dikenal sangat ideal untuk menanam kopi dengan iklim bersahabat dan kandungan tanah vulkanis yang kaya mineral. Kopi Mount Hagen mempunyai karakter tekstur yang tebal, low-to-medium acidity, herbal, wooden, dan bercitarasa tropical atau tobacco.

Pada umumnya, kopi di Papua Nugini dibudidayakan secara organik oleh petani tradisional di pekarangan rumah atau di kebun yang tidak begitu luas, atau oleh beberapa perusahaan perkebunan dengan skema pembudidayaan yang lebih luas. 

Tanaman kopi di Papua Nugini diperkenalkan oleh kolonial Inggris pada 1937. Varietas kopi Papua Nugini adalah Arabika Jamaica Blue Mountain yang didatangkan langsung dari Kingston, Jamaika.

Wilayah Papua Nugini yang terkenal sebagai penghasil kopi yaitu:

  1. Dataran tinggi sebelah utara Papua Nugini dengan ketinggian mencapai 1.500-1.900 mdpl, bercurah hujan tinggi, tanaman kopi yang tumbuh di daerah ini memiliki kualitas terbaik dengan citarasa yang kompleks.
  2. Enga dan dataran tinggi sebelah barat Papua Nugini, memiliki iklim yang kering, dengan ketinggian 1.200-1.800 mdpl, mempunyai karakter kopi yang low acidity, herbal, nutty notes.
  3. Jiwaka, Waghi Valley dengan ketinggian antara 1.600-1.900 mdpl, kopi terbaik dari daerah ini adalah kopi dengan karakteristik bright dengan gentle fruity notes.
  4. Chimbu atau Simbu, Northern Highlands terletak pada ketinggian 1600-2.400 mdpl. Kopi produksi daerah ini beraroma fresh citrus, memiliki flavour cherry dan dark chocolate.
  5. Hidden Valley, Provinsi Morobe, sekitar 300 kilometer barat laut dari Port Moresby, ibukota Papua Nugini. Hidden Valley berada pada ketinggian 1000 mdpl, karakter kopi dari daerah ini bercitarasa sweetness, fruity dengan tingkat keasaman rendah.

Namun, budaya minum kopi di Papua Nugini sangat rendah. Penduduk Papua Nugini lebih menyukai kopi instan buatan Indonesia yang banyak dijualbelikan di perbatasan. Selain itu pemerintah Papua Nugini juga kurang memberi perhatian khusus pada para petani kopi, peracik kopi, serta coffee shop.

Padahal, kopi Papua Nugini cukup menempati posisi yang bagus di pasar internasional terutama Amerika Serikat. 

Sebagian besar kopi Papua Nugini yang dijual di Amerika Serikat berasal dari beberapa perkebunan kopi terkenal, yaitu Sigri dari Provinsi Western Highlands dekat Mount Hagen atau Angko Limited dengan merek Arusafa dan Arona dari Provinsi Eastern Highlands.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun