Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menarasikan Perjalanan

17 April 2022   20:46 Diperbarui: 17 April 2022   20:55 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Tapi di sini. Di wilayah yang tidak jauh dari gunung Tambora, masih bisa dijumpai gerombolan kerbau dan hidup berdampingan dengan manusia di sekitarnya. 

Mereka tampak nyaman dengan kubangan yang ada di wilayah sekitar tanpa ada gangguan dari pihak mana pun. Saya menatap kumpulan kerbau ini dengan tenang. Terlihat damai di sana. Berbaring tenang dengan hempasan angin laut yang harmoni. Di bawah rindangnya pohon ketapang dan mengalirnya sumber mata air di akar pohon yang rindang ini tampak sejuk di pandang.

Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Untuk memahat momen, saya meminta bantuan kawan untuk mendokumentasikan keberadaan saya di sini. Dalam beberapa kali jebretan, saya merasak cukup untuk buah tangan di bawa pulang sebagai kenangan di masa mendatang. Dan tulisan ini merupakan gambaran keberadaan saya selama berpijak di pinggir kubangan dimana kerbau bersantai melepas lelah. Melihat dan menyaksikan salah satu hewan bertanduk ini berkumpul.

Saya tidak sempat melakukan wawancara terhadap masyarakat setempat, apakah kerbau-kerbau ini masih dipergunakan untuk membajak tanah atau sengaja di pelihara untuk di jual jika sudah cukup umur. Memang lahan di sekitar kerbau berkubang sangat luas menyediakan rerumputan. Kerbau-kerbau ini tampak di lepas begitu saja  sehingga terlihat sangat sehat di pandang.

Setelah beberapa menit melihat kumpulan kerbau, akhirnya kami bergegas pulang. Kembali menaiki mobil lalu membawa pulang cerita hari ini. Ada jejak yang tertinggal yang kelak menjadi memori. Adakah akan kembali lagi di tempat yang sama? Entahlah. Hanya kepada pemilik tempat kami bermunajat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun