Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Memetik Sarume Maju di Kaki Gunung Tambora

17 April 2022   10:01 Diperbarui: 17 April 2022   10:12 1436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
"Rasanya kecut" ungkap seorang kawan yang mencoba memakannya.

Karena lagi menunaikan ibadah puasa ramadhan, saya memendam penasaran untuk mencobanya. Saya juga penasaran bagaimana rasanya buah Sarume Maju yang serupa buah bidara ini. Memang tidak sama, tapi agak sedikit mirip. Jika buah bidara agak kecil dan tidak bening kulitnya. Sementara buah Sarume Maju sedikit besar dan terlihat bening. Setelah di rasa cukup, kami pun memutuskan untuk kembali sebelum malam menjemput. 

Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Di timur, awan tebal menghalangi sapuan mentari sore. Namun keindahan semesta di kaki gunung Tambora ini begitu memanjakan. Laut di teluk Saleh begitu tenang. Lalu lalang kerbau yang keluar dari semak-semak sesekali memotong jalan. Kehidupan di pedesaan yang menyatu dengan indahnya panorama semesta membuat saya tidak berhenti berdecak kagum.

Puncak gunung Tambora dari kejauhan masih terlihat jelas. Awan menari-menari di sekitarnya serupa bidadari melentingkan jari jemarinya. Selendangnya dihempas angin hingga menghadirkan keindahan yang tak cukup dibahasakan. Kami terus berlalu. Membawa pulang cerita sehari yang berkesan untuk hari esok yang lebih baik.

Kisah ini seolah ingin mengatakan kepada semesta, bahwa kami pernah berpijak di tanah ini. Mengambil buah Sarume Maju untuk kesembuhan seorang anak manusia. Adakah waktu kembali membawa kami di tempat ini? Entahlah, hanya pemilik semesta yang kelak bisa memberi jawaban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun