Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menikmati Temaram Senja di Wisata Alam "Jurang Jiwa" Kabupaten Bima

15 Juni 2021   05:19 Diperbarui: 15 Juni 2021   05:20 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Wisata Alam 'Jurang Jiwa' Kabupaten Bima-NTB, 

Ternyata Reza membawa kami di tempat destinasi wisata 'jurang jiwa' yang ada tak jauh dari kota. Destinasi wisata alam 'jurang jiwa' berada di atas gunung. Jalan menuju ke lokasi tersebut memang sudah diaspal licin, walau di beberapa titik sedang diperbaiki karena terjadi longsoran.

Dokpri. Menuju wisata alam jurang Jiwa
Dokpri. Menuju wisata alam jurang Jiwa
Dokpri. 
Dokpri. 
Setelah keluar dari kota, mobil yang kami tumpangi melalui jalan yang menanjak dan berkelok. Beberapa kali berpapasan dengan truk yang bermuatan material kerikil dan batu sungai. 

Di kanan jalan, jurang terlihat menganga, sementara di sebelahnya tebing dengan pohon-pohon yang masih asri di pandang. Jalannya benar-benar menguji adrenaline bagi orang baru seperti saya. Sangat menantang.Tapi cukup memberi sensasi.

Di kelokan jalan saat menantang tanjakan, terlihat spanduk dan beberapa anak muda sedang berbincang santai di pinggir jalan. Di antaranya menenteng camera merek canon. 

Sesaat kemudian Reza yang bersama kami menginstruksikan agar mobil berhenti di pinggir. Setelah berhenti, satu persatu kami turun dari mobil. Kami bergegas dan disambut dengan senyum sumringah dari kawan-kawan Bedi community. 

Komunitas Bedi community diketui oleh Reza sendiri, dan beberapa temannya mengelolah destinasi wisata 'jurang jiwa' dengan cara swadaya. 

Mereka anak-anak muda yang kreatif, penuh dengan inovatif. Itu kami ketahui setelah berbincang sembari menyeruput kopi hitam di kedai yang di kelola oleh Bedi community.

Dokpri. Nyeruput kopi di 'jurang jiwa'
Dokpri. Nyeruput kopi di 'jurang jiwa'
Dokpri. 
Dokpri. 
Mereka anak muda yang tidak berpangku tangan. Mengemis bantuan pemerintah dengan cara merayu agar dikucurkan anggaran yang bersumber dari APD. 

Mereka tidak suka memuji para pengambil kebijakan agar mendapatkan belas kasih supaya ada perhatian. Anak-anak muda yang tergabung dalam Bedi community adalah anak muda yang mampu membaca peluang dengan cara membangun spot foto yang bisa mendapatkan penghasilan. Mereka kelola sendiri, dengan caranya sendiri. Dan bang Syarif adalah salah satu penggagas adanya destinasi wisata 'jurang jiwa' ini.

Setelah berbincang, kami lalu memutuskan foto bersama di salah satu spot yang paling favorit dan diminati pengunjung. 

Semua spot dibuat dari bahan kayu dan bambu. Lalu tian tunggalnya memanfaatkan pohon hidup di bawah jurang. Mereka membuat kreasi, ada yang berupa perahu, jari-jari manusia dan ada pula berbentuk bintang.

Semua spot foto ini menampilkan view yang sama. Gugusan pegunungan, persawahan membentang luas, rumah penduduk serta teluk Bima dengan kapal yang bersandar tenang di pelabuhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun