Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ingin seperti Bunga, Belajar Memberi Arti pada Semesta

17 November 2020   23:08 Diperbarui: 18 November 2020   00:09 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. "Raden't $uccess Forever#, 

KALA mentari pagi menyapa semesta. Sapuannya membangunkan yang terlelap mimpi. Engkau pun mekar menghiasi indahnya kehidupan. Keindahan mu mengademkan hati yang berkarat. Membangkitkan semangat yang dirajai lelah.

Menatap mu pagi ini, seolah memberikan harapan setelah lelah dan putus asa karena sisi gelapnya dunia. Warna warni mu telah menyalakan api semangat untuk menjalani hari. Cinta mu pada semesta tak perlu diragukan lagi. Banyak narasi yang telah menggambarkan kecantikan mu, hingga dunia pun tahu engkau memang indah.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Semerbak harum wangi mu menyeruak ke semesta. Kembang-kembang menyedot sari patimu untuk manisnya madu yang dihasilkannya. Engkau tak perlu di puji, bahkan engkau dijadikan alat pemujaan. Mekarmu disambut lembut cahaya pagi. Tidak cukup alasan untuk tidak menatapmu lama-lama.

Aku ingin seperti mu. Engkau memberi tanpa pamrih. Gugurmu tak lantas menghilang keindahan, dan semerbak harum mu. Tak ada protes jika kembang  merajuk dan pergi setelah manis di bawa pergi. Engkau setia memberi tanpa pernah menuntut untuk kembali.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Engkau menyirami inspirasi di benak ku pagi ini. Sapuan angin membuatmu bergerak, dan menambah indahnya tampilan mu di pandang semesta. Terlihat ayu melambai terasa sulit kaki bergerak dan menjauh meninggalkanmu.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Sebenarnya tak cukup kalimat untuk menggambarkan pesona mu. Tapi, aku berupaya walau sulit melakukannya. Ini demi suara hati yang menggambarkan kekaguman. Karena tidak cukup alasan  untuk tidak mengagumi pesona mu pagi ini. Pagi dimana semua memulai hari. Kelak jika engkau layu dan berguguran, tak menghilangkan kenanganku bersamamu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun