Pendidikan merupakan satu indikator utama untuk mengukur kemajuan suatu daerah. Dan tingkat literasi merupakan parameter utama untuk pengukuran kualitas suatu sistem pendidikan di daerah tersebut.
Sebagai anak-anak yang tumbuh dan hidup di era digital, kami mendapati bahwa menjadikan kebiasaan membaca buku sebagai aktifitas yang digemari adalah sebuah tantangan besar.
Para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang tergabung dalam KKN 3T (tertinggal, terdepan, terluar) turut serta membantu peningkatan literasi baca anak di Kampung Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat.
Dalam usaha meningkatkan literasi baca anak di Kampung Arar, Mahasiswa KKN 3T UM Purwokerto mengadakan kegiatan Lapak Baca yang dilaksanakan selama dua hari akhir pekan, yaitu hari sabtu dan minggu.
Kegiatan Lapak Baca sendiri dilaksanakan kurang lebih dua jam sehari, dimulai dari pukul 14.00 WIT hingga pukul 16.00 WIT yang berlangsung di Balaidesa Kampung Arar. Lapak Baca tidak hanya berupa kegiatan membaca namun juga berupa kegiatan permainan edukatif seperti tebak gambar, tebak kata, lomba berhitung, dan lain sebagainya.
Selama kurang lebih delapan kali pertemuan program kerja Lapak Baca kita berjalan, kami menilai sudah cukup berhasil membuat anak-anak didik memiliki hobi membaca. Ini bisa dilihat dari antusiasme sasaran kegiatan program kerja yaitu anak -- anak didik SD Inpres 27 di Kampung Arar.
